- Kegiatan ziarah juga tampak didampingi oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
- Megawati sendiri tiba di lokasi acara tepatnya di Auditorium Sukarno yang di tempat yang sama, pada pukul 10.00 WIB.
- Usai Megawati hadir, acara puncak peringatan KAA ke-70 ini kemudian langsung dimulai.
Suara.com - Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri datang secara khusus ke Blitar, Jawa Timur, Sabtu (1/11/2025).
Kehadiran Megawati dalam rangka peringatan 70 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan akan menjadi keynote speaker.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, rangkaian acara peringatan 70 tahun KAA ini sudah dimulai dengan aktivitas para delegasi perwakilan dari negara-negara Asia-Afrika yang datang melakukan ziarah ke Makam Bung Karno.
Kegiatan ziarah juga tampak didampingi oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat hingga Connie Rahakundini Bakrie.
Mereka terlihat khidmat dalam melakukan ziarah.
Setelahnya para delegasi diajak untuk menimati Meseum Bung Karno yang masih berada dalam satu komplek yang sama.
Setelah ziarah, kegiatan berlanjut dengan seminar internasional bertema “Bung Karno in a Global History: Commemorative Seminar of the 70th Anniversary of the 1955 Bandung Asian-African Conference”.
Adapun Megawati sendiri tiba di lokasi acara tepatnya di Auditorium Sukarno yang di tempat yang sama, pada pukul 10.00 WIB.
Megawati tampak datang dengan pakaian motif batik dengan warna dominan berwarna merah.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
Ia pun langsung disambut oleh para delegasi dan tamu yang lain.
Salam Pancasila juga menggema dalam momen ini. Usai Megawati hadir, acara puncak peringatan KAA ke-70 ini kemudian langsung dimulai.
Nantinya Megawati akan menjadi keynote speaker, menyampaikan pidato yang menyoroti relevansi nilai-nilai KAA dalam menghadapi tantangan global masa kini—mulai dari ketimpangan ekonomi, perubahan iklim, hingga konflik geopolitik di kawasan selatan dunia.
Seminar ini diikuti sekitar 30 akademisi dan delegasi dari 30 negara, menandai kembalinya semangat solidaritas Asia-Afrika dari tanah kelahiran Bung Karno.
Terpisah, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, menyampaikan, peringatan ini mengingatkan kembali bagaimana KAA menjadi momentum kepemimpinan Indonesia bagi dunia.
“KAA wujud visi internasional Bung Karno yang digerakkan oleh Pancasil senagai life line tata dunia baru berdasarkan kemanusiaan, kesetaraan, keadilan, dan pronsip hidup berdampingan secara damai," ujar Hasto.
Berita Terkait
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Ajak Anak Muda Berpikir Kritis, Hasto: Tantangan Apa yang Harus Kita Jawab...
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua