- Program TKA yang digagas dioleh Kemendikdasmen bakal mulai digelar pada pekan ini.
- Sejumlah pemerintah daerah mengaku siap menyukseskan program TKA.
- Pelaksanaan TKA pun juga sudah disimulasikan, salah satunya oleh Pemprov Lampung.
Suara.com - Program Tes Kemampuan Akademik (TKA) bakal mulai digelar pada pekan ini. Sejumlah pemerintah daerah pun mengaku bakal siap menyukseskan program TKA yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Ujian untuk jenjang SMA/MA dan SMK/MAK yang bakal digelar pada 3–9 November 2025 untuk memperkuat sistem asesmen pendidikan nasional berbasis digital.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Thomas Americo mengaku pihaknya sudah siap untuk menggelar program TKA. Menurutnya, seluruh sekolah di daerahnya telah siap mengikuti TKA, baik jenjang SMA maupun SMK, setelah menjalani beberapa kali simulasi tanpa kendala berarti.
"Kita sudah simulasi semua, baik SMA maupun SMK, dan hasilnya lancar tanpa masalah. Ini juga menjadi data awal kemampuan masing-masing siswa agar bisa kita tingkatkan lagi melalui treatment yang lebih tepat. Program ini sangat bagus sebagai benchmark awal untuk penguatan lanjutan," ujarnya dikutip pada Sabtu (1/11/2025).
Di wilayah Jawa Timur, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai menilai hasil TKA dapat digunakan sebagai validator nilai rapor dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), sehingga dapat memperkuat objektivitas penilaian sekolah.
Dukungan serupa terhadap pelaksanaan TKA juga datang dari wilayah timur Indonesia. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor Kamaruddin menegaskan bahwa TKA bukan penentu kelulusan siswa, melainkan sarana pemetaan kemampuan akademik.
"TKA itu penting karena hasilnya dapat digunakan saat mendaftar ke perguruan tinggi negeri maupun akademi kedinasan," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah sekolah di Indonesia juga telah melaksanakan gladi TKA untuk mengecek kesiapan teknis dan mental siswa. Secara nasional, lebih dari 3,5 juta siswa akan mengikuti TKA 2025.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen Toni Toharudin menegaskan pelaksanaan gladi TKA merupakan langkah penting dalam menghadapi asesmen tersebut.
Baca Juga: Proyek Whoosh Diacak-acak, Pakar Ungkap Hubungan Prabowo-Jokowi: Sudah Retak tapi Belum Terbelah
"Gladi TKA menjadi sarana simulasi bagi siswa dan satuan pendidikan agar memahami alur pelaksanaan, sekaligus memastikan kesiapan perangkat dan sistem. Kami ingin memastikan pelaksanaan TKA berlangsung lancar, kredibel, dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna," ucap Toni.
Berita Terkait
-
Proyek Whoosh Diacak-acak, Pakar Ungkap Hubungan Prabowo-Jokowi: Sudah Retak tapi Belum Terbelah
-
5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
-
Jokowi Pecat Menteri Kritik Kereta Whoosh, Said Didu: Jadi Luhut Tahu Dong Siapa yang Bikin Busuk?
-
Sebut Kereta Whoosh buat Investasi Sosial, Profesor Ini Sindir Jokowi: Makanya Kuliah yang Benar
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
BGN Sebut Limbah MBG Bisa Diolah Jadi Kredit Karbon dan Jadi 'Cuan'
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
-
Menteri Mukhtarudin: Siapkan 500.000 Pekerja Migran Indonesia pada 2026
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten