-
Gelar Pangeran Andrew dicabut resmi oleh Raja Charles.
-
Keluarga mendiang Giuffre sebut langkah ini "kemenangan" korban.
-
Keluarga menuntut penyelidikan dan hukuman penjara dilanjutkan.
Suara.com - Keputusan Raja Charles untuk secara resmi mencabut gelar Pangeran Andrew, di tengah meningkatnya tekanan publik terkait hubungannya dengan terpidana pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein, telah menimbulkan reaksi kuat dari pihak yang menuduhnya.
Keluarga mendiang Virginia Giuffre memandang langkah Kerajaan Inggris tersebut sebagai deklarasi kemenangan bagi korban pelecehan.
Giuffre, yang menuduh Pangeran Andrew melakukan pelecehan seksual terhadapnya saat ia masih berusia 17 tahun, meninggal dunia karena bunuh diri pada awal tahun 2025.
Tuduhan ini diungkapkannya kembali secara rinci dalam memoarnya berjudul "Nobody's Girl: A Memoir of Surviving Abuse and Fighting for Justice" yang dipublikasikan pada bulan ini.
Respons Keluarga Giuffre: Kejujuran vs. Kerajaan
Saudara laki-laki Virginia Giuffre, Sky Roberts, dan istrinya Amanda Roberts, merilis pernyataan resmi yang menyebut pencabutan gelar ini sebagai pengakuan atas perjuangan mendiang Giuffre.
"Hari ini, seorang gadis Amerika biasa dari keluarga Amerika biasa telah mengalahkan seorang pangeran Inggris dengan kejujuran dan keberaniannya yang luar biasa," kata mereka, sebagaimana dilansir PEOPLE.
Mereka menilai langkah Istana Buckingham untuk mencabut gelar pangeran Andrew Mountbatten Windsor sebagai suatu deklarasi kemenangan bagi Giuffre.
"Virginia Roberts Giuffre, saudari kami, yang masih anak-anak ketika ia dilecehkan secara seksual oleh Andrew, tidak pernah berhenti memperjuangkan pertanggungjawaban atas apa yang menimpanya dan banyak penyintas lainnya seperti dirinya," lanjut pernyataan tersebut.
Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Aston Villa: Kans The Villans Patahkan Kutukan di Anfield
Gelar Dicabut dan Diusir dari Royal Lodge
Keputusan pencabutan gelar ini secara formal diumumkan oleh Istana Buckingham pada Kamis (30/10). Pengumuman tersebut menyatakan bahwa Raja Charles telah memulai proses resmi untuk mencabut Sapaan, Gelar, dan Penghargaan kehormatan Pangeran Andrew.
"Pangeran Andrew sekarang akan dikenal sebagai Andrew Mountbatten Windsor," tegas Istana Buckingham dalam pernyataan resminya, dikutip via Antara.
Langkah ini menyusul keputusan Andrew yang telah secara sukarela melepaskan beberapa gelar kerajaan, termasuk Duke of York, pada awal bulan ini di tengah pusaran tuduhan terkait Epstein.
Tidak hanya kehilangan gelar, Istana juga menyampaikan pemberitahuan resmi kepada Andrew untuk segera meninggalkan kediamannya di Royal Lodge, yang berada dekat Kastil Windsor.
BBC melaporkan bahwa Andrew akan pindah ke sebuah properti di kawasan pribadi Sandringham di Norfolk, di mana biaya kepindahannya akan didanai secara pribadi oleh Raja Charles.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang