Bola / Liga Inggris
Sabtu, 01 November 2025 | 21:40 WIB
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa timnya masih memiliki satu kelemahan besar yang perlu segera diperbaiki, yaitu penampilan tandang yang belum stabil, meski tengah berada dalam tren kemenangan. [Tangkap layar Instagram]
Baca 10 detik
  • Amorim mencatatkan tiga kemenangan beruntun di Premier League usai mengalahkan Sunderland (2-0), Liverpool (2-1), dan Brighton & Hove Albion (4-2).
  • Hasil positif itu membawa Setan Merah naik ke peringkat enam klasemen sementara.
  • MU berada di antara Manchester City dan Liverpool yang tengah kesulitan.

Suara.com - Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa timnya masih memiliki satu kelemahan besar yang perlu segera diperbaiki, yaitu penampilan tandang yang belum stabil, meski tengah berada dalam tren kemenangan.

Amorim mencatatkan tiga kemenangan beruntun di Premier League usai mengalahkan Sunderland (2-0), Liverpool (2-1), dan Brighton & Hove Albion (4-2).

Hasil positif itu membawa Setan Merah naik ke peringkat enam klasemen sementara, berada di antara Manchester City dan Liverpool yang tengah kesulitan.

Namun, jelang laga melawan Nottingham Forest di City Ground, Sabtu (1/11) malam waktu setempat, Amorim menilai timnya belum menunjukkan konsistensi di laga tandang.

“Kami harus memahami bahwa kami belum bisa bermain dengan cara yang sama di kandang dan di luar kandang,” ujar Amorim dikutip dari Sky Sports News.

“Kami harus bisa mengendalikan atmosfer tandang, karena setiap tekel dan peluang lawan bisa memengaruhi mental pemain. Kami siap untuk pertandingan berat melawan Forest.”

Amorim menambahkan, dirinya telah mempelajari gaya bermain Nottingham Forest yang menurutnya cukup mirip dengan tim-tim seperti Bournemouth dan bahkan Porto, dengan pemain-pemain berbahaya seperti Morgan Gibbs-White, Elliot Anderson, dan Callum Hudson-Odoi.

Menariknya, dari sisi statistik, performa United di bawah Amorim memang menunjukkan kemajuan.

Berdasarkan data Fbref, United unggul jauh dalam expected goals (xG) atas Sunderland (1.8–0.7) dan juga tampil efisien saat menang 4-2 atas Brighton.

Baca Juga: Air Mata Paul Scholes Saat Cerita Tentang Putra Autisnya: Saya Ingin Dia Bahagia

Meski kalah dalam xG melawan Liverpool (1.3–2.6), ketajaman lini depan United terbukti mematikan.

Kemenangan di Anfield menjadi satu-satunya kemenangan tandang United musim ini dan itu adalah kemenangan pertama mereka di sana sejak 2016.

Amorim kini menantang skuadnya untuk memperbaiki rekor tandang dan mencatat kemenangan beruntun di luar Old Trafford.

Jika berhasil menundukkan Nottingham Forest, maka Manchester United akan mencatat empat kemenangan beruntun di Premier League untuk pertama kalinya sejak awal 2023, sekaligus mengukuhkan posisi mereka di jalur perburuan empat besar.

Kontributor: Adam Ali

Load More