-
Pj Gubernur Heru Budi Hartono akan meninjau langsung lokasi Tanggul Jatipadang yang jebol.
-
Pemprov DKI Jakarta telah melakukan penanganan darurat untuk mengatasi banjir yang merendam permukiman warga.
-
Heru menegaskan tidak ada rencana untuk mengubah nama "Tanggul Baswedan" yang dikenal masyarakat.
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana meninjau langsung lokasi jebolnya Tanggul Jatipadang atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tanggul Baswedan di Jakarta Selatan.
Kunjungan ini dilakukan setelah tanggul tersebut roboh pada Kamis (30/10) dan menyebabkan banjir di sejumlah titik permukiman warga.
"Memang besok saya akan ke sana. Kebetulan besok memang saya akan ke Tanggul Baswedan," kata Pramono di Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025).
Pramono menjelaskan bahwa sejak kejadian, pihaknya telah memerintahkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk segera melakukan penanganan darurat di lokasi agar tanggul tak kembali menyebabkan luapan air.
"Saya sudah memerintahkan Sumber Daya Air untuk mengatasi itu dan pada waktu kejadian pada hari Jumat, kemudian tanggul segera bisa diatasi," ujar Pramono.
Menurut dia, langkah cepat dari petugas di lapangan dilakukan untuk memastikan aliran air kembali normal. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyiagakan tim untuk memantau kondisi tanggul pascaperbaikan sementara.
Meski demikian, kejadian jebolnya tanggul ini sempat memunculkan perbincangan di media sosial. Sejumlah warganet memperdebatkan usulan penggantian nama Tanggul Baswedan menjadi Tanggul Pramono setelah perbaikan dilakukan oleh pemerintah saat ini.
Menanggapi hal tersebut, Pramono menegaskan tidak ada rencana mengganti nama tanggul yang sudah dikenal masyarakat sejak masa pembangunan itu.
"Dan namanya tetap tanggul Baswedan aja. Di Jatipadang," tuturnya.
Baca Juga: 13 Kali Gelar Job Fair, Pramono Sebut 150 Disabilitas Telah Diterima Bekerja
Tanggul Baswedan dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Anies Baswedan untuk menahan limpasan air dari Kali Pulo. Setelah jebolnya tanggul pekan lalu, ratusan warga di kawasan Jatipadang sempat terdampak banjir hingga setinggi 2 meter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa