- Setelah lama bungkam, Ahmad Sahroni akhirnya muncul dan menceritakan secara detail kronologi penjarahan di rumahnya pada 30 Agustus 2025
- Sahroni mengaku bersembunyi di atas plafon kamar mandi untuk menyelamatkan diri dari amukan massa, namun akhirnya terjatuh karena plafon tidak kuat menahan bebannya
- Selain barang berharga, massa juga menjarah barang-barang yang sangat personal, mulai dari pakaian dalam, sikat gigi, hingga foto-foto keluarga
Suara.com - Politisi dan pengusaha Ahmad Sahroni akhirnya muncul ke publik, membeberkan kisah dramatis di balik insiden penjarahan yang melanda kediamannya pada 30 Agustus 2025. Dengan pengakuan yang mengejutkan, Sahroni menceritakan perjuangannya menyelamatkan diri dari amukan massa, termasuk momen menegangkan saat ia bersembunyi di atas plafon kamar mandi.
Dalam sebuah video yang viral di akun Instagram @lambe_turah, Senin (3/11/2025), Sahroni dengan gamblang menggambarkan situasi genting yang dialaminya. Ia mengaku terpaksa mencari tempat persembunyian yang paling tidak terduga untuk menghindari amukan massa yang membabi buta.
Pilihannya jatuh pada kamar mandi, di mana ia nekat memanjat dan bersembunyi di atas plafon. Namun, tempat persembunyiannya itu justru nyaris menjadi celaka. Beban tubuhnya ternyata terlalu berat untuk ditahan oleh plafon tersebut.
"Plafonnya enggak kuat. Saya jatuh," ungkap Ahmad Sahroni, mengenang kembali momen hidup dan mati tersebut.
Dalam kondisi terdesak dan dikepung situasi yang tidak menentu, Sahroni mengaku kehilangan kepercayaan pada siapa pun. Ia merasa harus berjuang sendirian demi menyelamatkan nyawanya dari ancaman nyata yang sudah masuk hingga ke dalam rumahnya.
"Saya dalam keadaan hari itu tidak percaya sama satu orang pun," ujarnya, menggambarkan tingkat kewaspadaan dan ketakutan yang ia rasakan.
Lebih dari sekadar drama penyelamatan diri, Sahroni juga mengungkap sisi absurd dari aksi penjarahan tersebut. Para pelaku tidak hanya menggasak barang-barang mewah, tetapi juga menjarah barang-barang yang sangat personal dan tak ternilai harganya secara materi.
Dengan nada yang masih terdengar tak percaya, ia menceritakan bahwa bahkan pakaian dalamnya pun tidak luput dari penjarahan.
"Bapak Ibu, kolor aja saya diambil," tuturnya di hadapan warga.
Baca Juga: Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
Kebrutalan massa tak berhenti sampai di situ. Barang-barang sepele seperti sikat gigi hingga kenangan paling pribadi dalam bentuk foto keluarga juga ikut dicuri. Fakta ini membuatnya miris dan heran dengan tindakan massa yang begitu membabi buta.
"Kebayang Bapak Ibu, foto keluarga pun dicuri," sambungnya.
Di puncak keputusasaannya hari itu, Sahroni mengaku telah memasrahkan segalanya kepada takdir. Ia merasa ikhlas jika memang harus meregang nyawa dalam peristiwa tragis tersebut.
"Kalaupun hari itu saya meninggal, saya sudah ikhlasin," tutupnya.
Berita Terkait
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
-
Bantah Korupsi, Sahroni 'Serang' Balik: yang Teriak Itu Boro-boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako!
-
Sindir Pajak hingga Sembako, Ahmad Sahroni Muncul usai Rumah Dijarah: Alhamdulillah Saya Tak Korupsi
-
Sahroni Curhat Kolor dan Foto Keluarga Dijarah, Senggol soal Pajak: Tuh Orang Boro-boro Bayar!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf