- Seorang mahasiswa tewas dikeroyok hanya karena berniat menumpang tidur di dalam masjid dan dilarang oleh salah satu pelaku
- Korban tidak hanya dipukuli dan diseret hingga kepalanya terbentur tangga, tetapi juga dilempar buah kelapa di bagian kepala
- Kurang dari 24 jam, Polres Sibolga berhasil menangkap tiga pelaku di lokasi berbeda, sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran
Suara.com - Niat hanya untuk melepas lelah sejenak di dalam masjid berakhir menjadi tragedi maut bagi Arjuna Tamaraya. Mahasiswa berusia 21 tahun itu tewas secara mengenaskan setelah dikeroyok secara brutal di halaman Masjid Agung Kota Sibolga. Kurang dari 24 jam, Satreskrim Polres Sibolga berhasil meringkus tiga orang yang diduga sebagai pelaku utama.
Berikut kronologi lengkap peristiwa tragis yang mengguncang warga Sibolga tersebut.
Jumat Dini Hari: Teguran Berujung Maut
Semua bermula pada Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 03.30 WIB. Arjuna Tamaraya, sang korban, berniat untuk beristirahat di dalam Masjid Agung Sibolga. Namun, niatnya dihalangi oleh seorang pria berinisial ZP alias A (57) yang melarangnya tidur di area tersebut.
Merasa tidak dihiraukan, ZP yang tersinggung kemudian memanggil empat rekannya, termasuk HB alias K (46) dan SS alias J (40).
Pengeroyokan Brutal Terekam CCTV
Berdasarkan rekaman CCTV masjid, para pelaku diduga memukuli korban di dalam masjid. Tak berhenti di situ, mereka menyeret Arjuna yang sudah tak berdaya ke luar. Nahas, saat diseret, kepala korban terbentur anak tangga masjid. Kekejian memuncak ketika salah satu pelaku melemparkan buah kelapa tepat ke arah kepala korban, yang menyebabkan luka parah.
Korban pertama kali ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri oleh Alwis Janasfin Pasaribu (23), marbot masjid, yang curiga melihat kerumunan dari layar monitor CCTV. Arjuna segera dilarikan ke RSUD Dr. F.L. Tobing Sibolga.
Korban Meninggal, Polisi Bergerak Cepat
Baca Juga: Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
Setelah berjuang melawan cederanya, Arjuna Tamaraya dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (1/11/2025) pukul 05.55 WIB akibat luka berat di kepala.
Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/A/8/X/2025/SPKT.SATRESKRIM/POLRES SIBOLGA/POLDA SUMUT, tim gabungan Satreskrim Polres Sibolga langsung bergerak cepat. Pada hari yang sama dengan kejadian, dua pelaku utama, ZP alias A dan HB alias K, berhasil diamankan di sekitar lokasi.
Pelaku Ketiga Ditangkap Saat Kabur
Pengejaran berlanjut. Pelaku ketiga, SS alias J, ditangkap pada Sabtu (1/11/2025) pukul 16.00 WIB. Ia dibekuk di Jalan Lintas Sibolga–Padang Sidempuan Km.13 saat mencoba melarikan diri menuju Kabupaten Tapanuli Tengah.
Fakta lain terungkap, SS alias J ternyata sempat mengambil uang Rp10.000 dari saku korban. Hal ini membuatnya juga dijerat dengan pasal pencurian dengan kekerasan.
“Penyidikan masih terus berlanjut. Kami juga masih memburu satu pelaku lainnya yang melarikan diri, serta akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap saksi dan ahli, termasuk rekonstruksi kejadian,” ujar Kasat Reskrim AKP Rustam E. Silaban.
Berita Terkait
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
-
Fenomena Bubble Kampus! Saat Eksklusivitas Prodi Mencekik Jaringan dan Ide
-
Efisiensi Tanpa Overthinking: Menata Ulang Budaya Kerja Lembaga Mahasiswa
-
Aksi Nyata Sobat Bumi UNY, Wujud Kepedulian Mahasiswa untuk Desa dan Alam
-
Niat Bantu Teman, Malah Diteror Pinjol: Kisah Mahasiswa Jogja Jadi Korban Kepercayaan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting