- Rina juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar budaya sadar risiko benar-benar dapat diimplementasikan secara efektif.
- Penerapan manajemen risiko telah menjadi arah baru dalam tata kelola pembangunan nasional.
- Tahun depan Bappenas akan fokus membimbing sekitar 20 proyek prioritas lintas sektor.
“Di Labuan Bajo, bukan hanya kementerian pariwisata yang terlibat, tapi juga badan usaha seperti ITDC Golo Mori dan pemerintah daerah. Ini contoh konkret kolaborasi yang berjalan,” kata Graha.
Namun, ia mengingatkan bahwa model semacam ini belum bisa langsung diterapkan secara luas karena tantangan koordinasi yang masih besar.
Selain memperkuat kualitas kebijakan, budaya sadar risiko juga diyakini dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap arah pembangunan nasional.
“Ketika perencanaan, pelaksanaan, hingga pengendalian pembangunan dilakukan dengan pendekatan risiko, maka itu bisa memberikan keyakinan kepada dunia usaha untuk bersama-sama membangun Indonesia,” ungkap Graha.
Ia menambahkan, sistem manajemen risiko ini akan terus dikembangkan melalui digitalisasi e-planning, data spasial, dan koordinasi dengan berbagai Kemenko untuk memastikan kebijakan yang konsisten dan terukur.
“Nah itulah kemudian pemerintah juga harus adaptif, untuk memastikan bahwa ketika kita berbicara target-target pembangunan, maybe in a day itu akan tercapai, tapi kemudian hal-hal yang berpotensi untuk bisa menambahkan tercapaian target tersebut, itulah yang kemudian harus diantisipasi secara lebih jalan,” katanya.
Sementar itu, Direktur Statistik Ketahanan Sosial di Badan Pusat Statistik (BPS) Dr. Nurma Midayanti,, yang bergabung secara daring menegaskan bahwa data statistik memegang peranan penting dalam manajemen risiko pembangunan nasional, terutama dalam mengidentifikasi kerentanan sosial dan wilayah.
“BPS juga berperan penting dalam mendukung manajemen pengurangan resiko melalui penyediaan data dan indikator statistik yang menjadi dasar analisis resiko di berbagai sektor pembangunan,” ujarnya.
Menurutnya, data yang akurat membantu pemerintah dan pemangku kepentingan dalam memetakan risiko, mengidentifikasi kerentanan, dan merumuskan kebijakan mitigasi serta adaptasi yang tepat sasaran.
Baca Juga: Riset Lintas Negara UPNVJ-Rumah Hamka Malaysia: Menelusuri Jejak Bahasa Diaspora Indonesia
Reporter: Maylaffayza Adinda Hollaoena
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kuat Nanjak, Tangguh dengan Harga Mulai 200 Jutaan
-
Selaras Pembangunan Nasional, NHM Revitalisasi Akses Air Bersih Warga Desa Kusu Lovra
-
Bappenas Soroti Urbanisasi Indonesia: Kota Tumbuh Tak Terkendali, Produktivitas Rendah
-
Genjot Ekonomi Inklusif, BPD Bisa Jadi Motor Pengentasan Kemiskinan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil