- IKAHI mendengar mengenai kemungkinan adanya unsur tekanan atau intimidasi terhadap hakim yang bersangkutan.
- Mereka menilai tindakan tersebut merupakan ancaman serius terhadap kemandirian dan integritas peradilan yang harus dijaga.
- Masyarakat diimbau untuk menahan diri dari spekulasi dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada aparat kepolisian.
Suara.com - Kebakaran hebat yang melahap rumah hakim Pengadilan Negeri Medan, Khamozaro Waruwu, pada 4 November lalu di Kompleks Taman Harapan Indah, Kecamatan Medan Selayang, memicu sorotan tajam.
Terlebih, hakim Waruwu diketahui tengah menangani kasus dugaan korupsi pejabat daerah yang sensitif. Peristiwa ini tidak hanya menyisakan kerugian material, tetapi juga menimbulkan tanda tanya besar di benak publik.
Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Pengurus Daerah Sumatera Utara (Sumut) tak tinggal diam. Mereka mendesak aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan secara menyeluruh, objektif, dan transparan guna mengungkap penyebab pasti kebakaran yang mencurigakan ini.
“Kami mendorong agar aparat penegak hukum melakukan penyelidikan secara menyeluruh, objektif, dan transparan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut,” tegas Ketua IKAHI Sumut, Krosbin Lumban Gaol, dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Kamis (6/11/2025).
Peristiwa ini, meski tidak menelan korban jiwa, memicu keprihatinan mendalam dari IKAHI Sumut.
Berbagai informasi dan dugaan beredar di masyarakat, mengarah pada kemungkinan adanya unsur tekanan atau intimidasi terhadap hakim yang bersangkutan.
“Kami juga menerima berbagai informasi dan dugaan yang beredar di masyarakat mengenai kemungkinan adanya unsur tekanan atau intimidasi terhadap hakim yang bersangkutan,” ungkap Krosbin.
Menyikapi hal ini, IKAHI Sumut mengutuk keras segala bentuk kekerasan, intimidasi, atau ancaman terhadap hakim, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
Mereka menilai tindakan tersebut merupakan ancaman serius terhadap kemandirian dan integritas peradilan yang harus dijaga.
Baca Juga: Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
“Kami meminta aparat berwenang untuk memastikan perlindungan bagi hakim yang bersangkutan dan keluarganya selama proses penyelidikan berlangsung,” lanjutnya.
IKAHI Sumut menyatakan komitmen penuh untuk memberikan dukungan moral dan solidaritas kepada anggotanya yang terdampak. Bantuan koordinasi dengan berbagai pihak terkait juga akan diupayakan demi menjamin keamanan dan ketenangan hakim Waruwu dalam menjalankan tugas yudisialnya.
Pentingnya perlindungan terhadap hakim dan lembaga peradilan dari segala bentuk intervensi, tekanan, maupun ancaman ditekankan demi tegaknya hukum dan keadilan di Indonesia.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menahan diri dari spekulasi dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada aparat yang berwenang, serta tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.
“Demikian pernyataan resmi ini kami sampaikan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan kelembagaan dalam menjaga marwah serta independensi peradilan di Sumatera Utara,” pungkas Krosbin.
Sementara itu, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan bersama Direktorat Kriminal Polda Sumut masih terus mendalami penyebab kebakaran ini.
Berita Terkait
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Mereka Tak Hanya Memadamkan Api, Tapi Menjaga Hidup yang Hampir Padam
-
Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD