News / Metropolitan
Selasa, 04 November 2025 | 10:48 WIB
Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
Baca 10 detik
  • Tiga rumah di Cakung Jakarta Timur ludes terbakar pada Selasa pagi
  • Diduga pemicu kebakaran karena salah satu pemilik rumah lupa mematikan kompor gas saat memasak nasi
  • Meski tak menelan korban jiwa, kerugian akibat dari kebakaran itu ditaksir mencapai Rp200 juta. 

Suara.com - Tiga buah rumah di kawasan Jalan Irigasi Cakung, Jakarta Timur, Selasa (4/11/2025) pagi ludes terbakar. Kebakaran itu diduga karena penghuni salah satu rumah lupa mematikan kompor gas. 

Pemicu kebakaran yang menghanguskan tiga rumah di kawasan Cakung diungkapkan oleh Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid. 

"Objek yang terbakar tiga unit rumah tinggal dengan luas sekitar 100 meter persegi (m2). Penyebab kebakaran diduga kompor karena kelalaian manusia," ujarnya.

Dari hasil penyelidikan awal, api diduga berasal dari kompor gas yang lupa dimatikan saat pemilik rumah tengah memasak nasi untuk keperluan dagang.

Kelalaian tersebut menyebabkan api menyambar bagian dapur dan dengan cepat merambat ke bangunan lain di sekitarnya.

"Pemilik rumah sedang memasak nasi, tapi lupa mematikan kompor. Api kemudian membesar dan membakar rumah utama hingga merembet ke dua rumah lainnya,” jelas Abdul.

Kebakaran pertama kali dilaporkan oleh warga bernama Udin melalui layanan darurat sekitar pukul 05.16 WIB.

Petugas segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengerahkan satu unit pemadam kebakaran pertama untuk mencegah api meluas.

"Begitu menerima laporan, kami langsung mengerahkan satu unit pertama ke lokasi. Total sebanyak 12 unit mobil pemadam dengan total 60 personel," ujar Abdul.

Baca Juga: Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi

Unit pemadam kebakaran tiba di lokasi pukul 05.17 WIB. Awal pemadaman dimulai sekitar pukul 05.22 WIB.

"Unit pertama tiba di lokasi satu menit kemudian dan langsung melakukan upaya pemadaman," ucap Abdul.

Api berhasil dilokalisir sekitar pukul 05.34 WIB, proses pendinginan mulai pukul 05.46 WIB dan pemadaman dinyatakan selesai pukul 06.07 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Tiga kepala keluarga dengan total tujuh jiwa berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar. 

Meski demikian, kerugian imbas dari kebakaran itu ditaksir mencapai Rp200 juta. 

Load More