- Lodewijk F Paulus pastikan senjata ditemukan di lokasi ledakan SMA 72 Jakarta hanya mainan.
- Tim forensik masih selidiki penyebab ledakan yang terjadi saat salat Jumat di Masjid SMA 72.
- 20 orang luka-luka, termasuk 16 siswa dan empat anak prajurit TNI AL setempat.
Suara.com - Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Wamenkopolkam) Lodewijk F Paulus mengonfirmasi bahwa senjata yang ditemukan di lokasi ledakan Masjid SMA Negeri 72 Jakarta Utara merupakan senjata mainan.
Hal tersebut disampaikan Lodewijk usai melakukan peninjauan langsung ke lokasi ledakan yang berada di Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025) siang.
“Ada gambar itu tapi ternyata senjata mainan. Senjata mainan, bukan senjata beneran,” katanya di lokasi kejadian.
Lodewijk menjelaskan bahwa kesimpulan sementara tersebut diperoleh setelah aparat kepolisian melakukan pemeriksaan langsung terhadap barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
“Setelah kami cek itu senjata mainan,” ucapnya.
Meski demikian, Lodewijk menegaskan bahwa penyebab ledakan belum dapat dipastikan, karena proses investigasi dan analisis forensik masih berlangsung.
Tim forensik tengah bekerja untuk memastikan apakah ledakan tersebut bersumber dari perangkat elektronik atau bahan lain.
“Nah, tentang ledakan masih di tim forensik lagi kerja. Apa ledakan atau apa gitu ya,” ucapnya.
Sebelumnya, Lodewijk juga menyebutkan bahwa sedikitnya 20 orang mengalami luka akibat ledakan di area masjid SMA 72 Jakarta.
Baca Juga: Bertuliskan Welcome To Hell, Polisi Usut 2 Senpi Kasus Ledakan SMAN 72 Jakut, Apa Motifnya?
Diketahui, SMA Negeri 72 Jakarta berlokasi di dalam Kompleks TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan ledakan terjadi sekitar pukul 12.15 WIB, bertepatan dengan waktu salat Jumat.
Hingga kini, aparat kepolisian bersama tim Jihandak TNI AL dan Laboratorium Forensik Polri masih melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan sumber ledakan dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar sekolah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India