News / Nasional
Sabtu, 08 November 2025 | 15:35 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keterangan pers usai menjenguk para korban ledakan SMAN 72 di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih pada Sabtu (8/11/2025). [Suara.com/Yaumal]
Baca 10 detik
  • Polisi temukan serbuk diduga bahan peledak dan tulisan di lokasi kejadian.

  • Penyelidikan meliputi media sosial, catatan pribadi, dan keluarga terduga pelaku.

  • Polisi dalami motif, termasuk dugaan perundungan dan paparan paham ekstremisme.

Suara.com - Kepolisian terus mendalami insiden ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta yang terjadi pada Jumat (7/11/2025). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa tim penyidik telah mengamankan sejumlah barang bukti penting dari lokasi kejadian.

"Ditemukan beberapa bukti pendukung yang sedang kami kumpulkan. Ada tulisan, kemudian ada barang bukti serbuk yang diperkirakan bisa menimbulkan potensi terjadinya ledakan," kata Listyo Sigit di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih pada Sabtu (8/11/2025).

Selain temuan fisik di lokasi, Listyo menambahkan bahwa penyelidikan juga akan mencakup analisis terhadap barang-barang pribadi terduga pelaku, termasuk media sosial dan catatan-catatan miliknya.

"Catatan-catatan lain kami kumpulkan, termasuk juga kami melakukan pemeriksaan terhadap media sosial, keluarga, dan semuanya," jelas Kapolri.

Menurutnya, pendalaman ini bertujuan untuk mengungkap motif di balik tindakan terduga pelaku, yang merupakan siswa kelas XII di sekolah tersebut.

Polisi akan menyelidiki berbagai kemungkinan, mulai dari dugaan bahwa pelaku adalah korban perundungan (bullying) hingga kemungkinan terpapar paham ekstremisme.

"Informasi-informasi yang bisa mendukung proses kami untuk mendapatkan gambaran motif, tentunya akan kami kumpulkan," tegas Listyo.

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta menjelang salat Jumat dan menyebabkan puluhan siswa mengalami luka-luka. Sebagian korban masih dirawat di rumah sakit, sementara yang lain telah diizinkan pulang.

Baca Juga: Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!

Load More