Marsinah bersama rekan-rekannya kemudian memimpin aksi mogok kerja pada 3 dan 4 Mei 1993, menuntut kenaikan gaji serta pembubaran SPSI di tingkat pabrik yang dianggap tidak berpihak kepada pekerja.
Ketika koordinator aksi pertama, Yudo Prakoso, ditangkap aparat, Marsinah mengambil alih peran kepemimpinan dan memimpin langsung unjuk rasa dengan penuh keberanian.
Aksi itu menghasilkan kesepakatan di mana 11 dari 12 tuntutan buruh diterima oleh manajemen. Namun sehari kemudian, 13 buruh dipanggil ke Kodim Sidoarjo dan dipaksa mengundurkan diri.
Mendengar kabar itu, Marsinah menuntut keadilan. Ia meminta salinan surat pengunduran diri dan mendatangi Kodim untuk menanyakan nasib rekan-rekannya. Sejak saat itu, Marsinah tak pernah terlihat lagi.
Pada 8 Mei 1993, jasad Marsinah ditemukan di sebuah gubuk di Desa Jegong, Kecamatan Wilangan, Nganjuk. Tubuhnya penuh luka dan menunjukkan tanda-tanda penyiksaan berat.
Peristiwa ini mengguncang publik dan menjadi simbol kekejaman aparat terhadap aktivis buruh di masa Orde Baru.
Kasus pembunuhan Marsinah pun tak pernah menemukan titik terang, meski sejumlah orang dari PT CPS sempat dijadikan tersangka.
Para terduga pelaku akhirnya dibebaskan karena kurang bukti, dan kasusnya menjadi salah satu catatan kelam pelanggaran HAM di Indonesia.
Marsinah dikenang bukan hanya sebagai korban kekerasan, tetapi juga sebagai lambang perjuangan kaum pekerja untuk mendapatkan hak yang layak.
Baca Juga: Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Aktivis Sejarah: Ini Mengkhianati Reformasi
Berikut adalah 10 tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan nasional dari Presiden Prabowo Subianto.
- Presiden ke-2 RI Jenderal Besar TNI Soeharto tokoh Jawa Tengah
- Presiden ke-4 RI Abdurachman Wahid, tokoh dari Jawa Timur
- Marsinah, tokoh Jawa Timur
- Mochtar Kusumaatmaja, tokoh Jawa Barat
- Hajjah Rahma El Yunusiyyah, tokoh Sumatera Barat
- Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, tokoh dari Jawa Tengah
- Sultan Muhammad Salahuddin, tokoh dari Nusa Tenggara Barat
- Syaikhona Muhammad Kholil, tokoh dari Jawa Timur
- Tuan Rondahaim Saragih, tokoh dari Sumatera Utara
- Zainal Abisin Syah, tokoh dari Maluku Utara.
Kontributor : Rizka Utami
Berita Terkait
-
Peluk Hangat Anak-anak Soeharto di Istana Usai Terima Gelar Pahlawan Nasional, Titiek Tersenyum
-
Akhirnya Pahlawan! Ini Sederet Fakta di Balik Gelar Nasional Soeharto
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
-
Gelar Pahlawan Tak Hapus Dosa Orde Baru? Respons Putri Soeharto Soal Tuduhan HAM dan Korupsi Ayahnya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
KPK 'Bedah' Prosedur Izin TKA, Mantan Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Dicecar Soal Pungli
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta
-
JATAM: Negara Abai Lindungi Warga dari Dampak Beracun Tambang Nikel di Halmahera
-
Sebut Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan, GUSDURian: Selama Orba Banyak Lakukan Dosa Besar
-
Mafia Tanah Ancam Banyak Pihak, JK: Saya Sendiri Korbannya, Harus Dilawan Bersama!
-
Gusdurian Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sarat Kepentingan Politik dan Relasi Keluarga!
-
Prabowo Dikabarkan Lakukan Pelantikan Sore Ini, Arif Satria jadi Kepala BRIN?
-
YES 2025 Siap Jadi Ruang Anak Muda Bersuara untuk Ekonomi Indonesia yang Hijau dan Inklusif
-
Buruh Dorong Kasus Marsinah Diungkap Kembali, Apa Kata Istana?
-
Terjerat 3 Kasus Korupsi, Segini Total Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Si Tuan Tanah