- Mereka meminta masyarakat tidak termakan berita bohong atau spekulasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya.
- MA mengaku sengaja bergabung dalam kegiatan Prabu Jakarta untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sekolah.
- Keberadaan Prabu dapat membantu menciptakan suasana sekolah yang lebih tertib dan bebas dari kekerasan.
Suara.com - Sejumlah siswa SMAN 72 Jakarta membantah isu perundungan atau bullying yang dikaitkan dengan kasus ledakan di sekolah mereka.
Mereka meminta masyarakat tidak termakan berita bohong atau spekulasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya.
Diketahui, kasus ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025) masih menyisakan tanda tanya besar. Pelaku yang telah ditetapkan sebagai Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) belum mengungkapkan motif jelas atas tindakannya.
Berbagai spekulasi kemudian muncul di tengah publik mengenai penyebab peristiwa tersebut.
Salah satu dugaan yang beredar adalah pelaku mengalami perundungan atau bullying di lingkungan sekolahnya.
Seorang siswa SMAN 72, MAR, mengatakan dirinya mendengar banyak kabar negatif tentang sekolahnya usai insiden tersebut. Ia mengimbau masyarakat menunggu informasi resmi sebelum mempercayai isu-isu yang beredar.
"Untuk SMA Negeri 72, untuk semuanya juga, kalau ada berita-berita yang kurang, kurang baik tentang SMA 72, tentang bullying, itu ditunggu yang konfirmasi, yang benarnya dulu ya. Jangan termakan hoaks," kata MAR di depan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat acara pengukuhan 1.005 Pelajar Duta Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) atau Prabu Jakarta 2025 di JIExpo Kemayoran, Kamis (13/11/2025).
MAR menyebut isu perundungan tidak pernah terjadi di SMAN 72.
Ia menganggap kabar tersebut hanya memperburuk citra sekolah dan mengganggu kondisi psikologis para siswa.
Baca Juga: Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
Siswa lainnya, MA, menyampaikan rasa duka dan empatinya atas peristiwa ledakan yang menimpa sekolahnya.
Ia berterima kasih kepada pemerintah, terutama kepada Gubernur Pramono Anung, atas bantuan dan perhatian yang diberikan.
"Saya turut berduka cita atas teman-teman dan angkatan seperjuangan saya, dan terima kasih untuk Bapak Gubernur untuk membantu teman-teman saya yang terkena luka dari insiden kemarin," kata MA.
MA mengaku sengaja bergabung dalam kegiatan Prabu Jakarta untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sekolah.
Ia berharap keberadaan Prabu dapat membantu menciptakan suasana sekolah yang lebih tertib dan bebas dari kekerasan.
"Saya harap teman-teman dan seluruh siswa dan bapak ibu yang ada di sini agar bisa mengerti, dan harus tahu bahwa hal tentang bullying itu dan perundungan atau apa pun itu adalah hal yang tidak toleran," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kondisi Pelaku Membaik, Polisi Dalami Motif 'Memetic Violence' di Kasus Ledakan SMAN 72
-
Apa Itu Mimetic Violence? Istilah Baru dari Kasus Ledakan SMAN 72 yang Sangat Berbahaya
-
Ini Alasan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Tulis Nama Teroris di Senjata Mainan
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
Terkini
-
Empati Musibah Sumatera, Polda Metro Ingatkan Tahun Baru Tanpa Kembang Api dan Knalpot Brong!
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Aktivitas Ekonomi Bireuen Mulai Bangkit
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026
-
Malam Tahun Baruan di Bundaran HI? Simak Aturan Main dari Mas Pram Agar Gak Kena Macet
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila