News / Nasional
Jum'at, 14 November 2025 | 10:42 WIB
Mahasiswi Unpak Ira Siti Nurazizah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada, Kota Bogor, Jawa Barat. ANTARA/HO-Polsek Bogor Tengah
Baca 10 detik
  • Polisi menemukan sepucuk surat tulisan tangan yang diduga milik korban, berisi permintaan maaf dan ungkapan kelelahan mental, yang kini menjadi fokus utama penyelidikan
  • Korban terlihat seorang diri di lantai tiga Gedung Manajemen Universitas Pakuan pada Kamis (12/11) siang sebelum akhirnya ditemukan terjatuh dan langsung dievakuasi ke rumah sakit
  • Pihak kepolisian belum menyimpulkan penyebab insiden dan masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi, rekaman CCTV, dan surat yang ditemukan, sementara pihak kampus mendukung penuh proses tersebut

Suara.com - Insiden jatuhnya seorang mahasiswi Universitas Pakuan (Unpak) dari lantai tiga Gedung Manajemen kini memasuki babak baru. Polisi menemukan sebuah surat tulisan tangan yang diduga milik korban, Ira Siti Nurazizah (21), yang isinya menyiratkan keputusasaan mendalam. Temuan ini menjadi fokus utama dalam penyelidikan yang tengah berjalan.

Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Waluyo, mengonfirmasi bahwa surat tersebut ditemukan di antara barang-barang pribadi korban. Isi surat tersebut kini menjadi bagian krusial dari proses penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti insiden tragis ini.

"Maafkan Ira bu, ayah, Ira cape Ira nyerah mental Ira rusak mental Ira hancur maafin Ira nyuhunkeun hampura saageung - ageung an hate ira tos teu kiat dinyenyeri ira cape maaf bu, ayah ira gagal jadi anak ibu sareng ayah teu cocok jadi anak yg baik," demikian bunyi kalimat dalam surat tersebut sebagaimana diwartakan Antara, Jumat (14/11/2025).

Kalimat dalam bahasa Sunda dan Indonesia itu memiliki arti yang sangat menyentuh, yakni:

"Maafkan Ira, bu, ayah. Ira lelah Ira menyerah, mental Ira rusak, mental Ira hancur. Maafkan Ira, mohon maaf sebesar-besarnya, hati Ira sudah tidak kuat menahan sakit, Ira lelah, maaf bu, ayah, Ira gagal menjadi anak ibu dan ayah, tidak pantas menjadi anak yang baik,".

Meski surat tersebut telah diamankan, Kompol Waluyo menegaskan bahwa pihaknya belum mengambil kesimpulan apa pun terkait penyebab jatuhnya mahasiswi semester tiga Program Studi Manajemen itu.

Kronologi Kejadian Berdasarkan Saksi dan CCTV

Insiden nahas ini terjadi pada hari Kamis (12/11) sekitar pukul 12.15 WIB. Menurut keterangan tiga orang saksi mata, Ira terlihat berada seorang diri di lantai tiga gedung tersebut sesaat sebelum insiden terjadi. Beberapa saat kemudian, para saksi melihat korban sudah terjatuh dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Pihak kampus yang sigap segera memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi korban menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Mayapada (BMC) Bogor Timur untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga: Polisi Tangkap Perampok yang Bunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi, Apa Motifnya?

Untuk melengkapi keterangan para saksi, polisi juga telah memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian guna memastikan rangkaian peristiwa secara objektif.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan, Towaf Totok Irawan, menyatakan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa mahasiswinya.

Ia menjelaskan bahwa pihak kampus telah bertindak cepat dengan mengevakuasi korban dan langsung menghubungi pihak keluarga.

"Pihak fakultas dan universitas menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini serta berharap kondisi korban dapat segera pulih," ujar Towaf.

Ia juga menegaskan bahwa pihak kampus akan mendukung penuh proses penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian dan mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi demi menghormati privasi korban dan keluarganya.

Load More