-
Presiden Prabowo bertemu Michael Bloomberg bahas potensi kerja sama pendidikan dan kesehatan.
-
Kerja sama akan melibatkan dana trust fund Bloomberg dengan Danantara Trust Fund.
-
Pembahasan detail kerja sama akan ditindaklanjuti lebih lanjut oleh pihak Danantara.
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan dari pengusaha dan filantropis Michael Bloomberg beserta delegasinya di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (18/11/2025) sore. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari dialog keduanya saat lawatan Presiden Prabowo ke New York beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden didampingi oleh sejumlah menteri, antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani, dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa pertemuan di Istana merupakan tahap awal.
"Sekarang tadi baru pembukaan, nanti ada pertemuan lanjutan yang akan ditindaklanjuti oleh Danantara," kata Bahlil.
Kerja Sama di Bidang Kesehatan hingga Konservasi
Setelah pertemuan di Istana, diskusi dilanjutkan di kantor Danantara. Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa salah satu fokus utama pembahasan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui kerja sama di bidang pendidikan, kesehatan, dan sanitasi.
"Kami membahas bagaimana kerja sama antara dana trust fund milik mereka dengan Danantara Trust Fund di bidang edukasi, kesehatan, dan sanitasi," kata Rosan.
Selain itu, Michael Bloomberg juga berbagi pengalamannya saat menjabat sebagai Wali Kota New York, khususnya terkait kebijakan kesehatan publik.
"Beliau mencontohkan pengalamannya saat memberlakukan larangan merokok di restoran demi kesehatan publik," jelas Rosan.
Baca Juga: Tak Mau Indonesia Gagal, Presiden Prabowo Soroti Peran Penting Pendidikan!
Potensi kerja sama lain yang turut dibahas adalah di bidang konservasi laut. Rosan menegaskan bahwa dirinya akan menindaklanjuti detail dari seluruh pembahasan tersebut.
"Pembahasannya cukup panjang, tapi detailnya saya yang mesti menindaklanjuti," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
Impor Minyak dari AS Dimulai Desember, Pertamina Bakal Diizinkan Beli Tanpa Lelang?
-
Polri Jujur Akui Kalah Cepat dari Damkar, Wakapolri Janji Respons Aduan di Bawah 10 Menit!
-
Eva Sundari Kritik Kinerja DPR dan Komitmen Pemerintah Terhadap RUU PPRT
-
Warga Rancaekek Tak Perlu Pergi Jauh Urus Administrasi JKN, Kini Sudah Ada BPJS Keliling
-
Instruksi Mendagri Tito Kepada Kepala Daerah: Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
Surabaya Luncurkan SHSS di Akhir Tahun 2025, Diskon Besar-Besaran Semua Sektor Wisata Hingga Kuliner
-
Bima Arya Ultimatum Kepala Daerah: Tak Ada Lagi Cerita Buruk, Integritas Harus Nomor Satu!
-
Indibiz Ajak UKM Ikut Program Pahlawan Digital Masa Kini
-
Menhut Raja Juli Antoni Tegaskan Peran Penting Polisi di Kemenhut
-
Finnet Tegaskan Komitmen Tata Kelola dan Integritas untuk Pembayaran Digital yang Aman