Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan publik yang semakin responsif, profesional, dan mudah diakses masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Workshop Peningkatan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik Terpadu, pada tanggal 21-22 November 2025 di Bandung, Jawa Barat.
Workshop diikuti oleh para petugas pelayanan dari berbagai unit organisasi di lingkungan Kementerian PU, termasuk petugas layanan perizinan, informasi publik, serta layanan administrasi.
Melalui kegiatan ini, para peserta dibekali pemahaman terbaru mengenai standar pelayanan, manajemen antrian, komunikasi publik, digitalisasi layanan, hingga implementasi pengaduan masyarakat yang efektif.
Kualitas layanan publik tidak hanya diukur dari kecepatan dan ketepatan, tetapi juga dari kemampuan SDM untuk memberikan pengalaman pelayanan yang humanis dan inklusif. Oleh karena itu, workshop ini juga menghadirkan sejumlah narasumber profesional yang membahas transformasi pelayanan publik di era digital, pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung integrasi layanan terpadu, serta praktik terbaik (best practice) dari berbagai instansi lainnya.
Adapun salah satu topik yang dibahas adalah tentang pelayanan terhadap teman-teman disabilitas. Tema ini diusung untuk meningkatkan pemahaman serta empati para petugas Pelayanan Publik Terpadu dalam memberikan layanan kepada pelanggan dengan kebutuhan khusus, termasuk individu dengan disabilitas fisik seperti kelumpuhan.
Melalui pemaparan pengalaman dan sudut pandang langsung dari narasumber penyandang disabilitas, peserta dibimbing untuk memahami prinsip komunikasi yang tepat, praktik layanan yang setara tanpa diskriminasi, serta penyesuaian sederhana yang dapat diterapkan dalam proses pelayanan.
Topik ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas petugas dalam mewujudkan layanan publik yang inklusif, aman, dan mudah diakses, sejalan dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.***
Berita Terkait
-
ANTARA Ajak Mahasiswa Belajar Memotret dengan Hati Lewat Workshop Fotografi Jurnalistik di UGM
-
Peristiwa Ponpes Ambruk Buat Kementerian PU Latih Para Santri Teknik Konstruksi
-
Menteri Keuangan Puji Penyerapan Anggaran Kementerian PU
-
Kementerian PU Siapkan Pelatihan Konstruksi untuk Santri, Begini Tanggapan Menteri PPPA
-
Kementerian PU Akan Siapkan Pelatihan Konstruksi untuk Santri, Pastikan Tak Ada Unsur Eksploitasi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik