News / Nasional
Jum'at, 28 November 2025 | 17:45 WIB
Para pendukung tim sepak bola Persija Jakarta, THE JAKMANIA memadati stadion utama Gelora Bung Karno Jakarta. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Baca 10 detik
  • Pengamanan penuh 2.200 personel gabungan dikerahkan di Stadion GBK untuk laga Persija versus PSIM pada 28 November 2025.
  • Akses menuju GBK dipagari pengamanan berlapis dengan pemeriksaan ketat dan pelarangan benda berbahaya bagi suporter.
  • Pendekatan humanis diterapkan, personel tidak dibekali senjata api serta disiapkan rekayasa lalu lintas sekitar stadion.

Suara.com - Menjelang kickoff BRI Super League 2025/2026 antara Persija Jakarta dan PSIM Yogyakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (28/11/2025) malam, aparat keamanan menurunkan kekuatan penuh.

Sebanyak 2.200 personel gabungan Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta dikerahkan untuk memastikan duel panas dua tim itu berlangsung aman.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, memastikan seluruh akses menuju GBK akan dipagari pengamanan berlapis sejak sore hari.

“Kami pastikan tidak ada celah bagi pihak mana pun yang berpotensi mengganggu jalannya pertandingan. Pemeriksaan terhadap setiap suporter akan dilakukan ketat sebelum memasuki area stadion. Semua ini bagian dari pelayanan kami kepada penonton agar aman dan nyaman,” ujar Susatyo kepada wartawan, Jumat (28/11/2025).

Sejumlah benda dilarang keras dibawa masuk stadion, mulai dari flare, petasan, kembang api, senjata tajam hingga minuman keras. Tujuannya, kata Susatyo, tidak lain demi memastikan pelayanan kepada penonton berjalan optimal.

Meski pengamanan diperketat, pendekatan humanis tetap dijaga. Susatyo memastikan seluruh personel tidak dibekali senjata api untuk menghindari eskalasi yang tidak diperlukan.

Ilustrasi aparat. [Suara.com/Irfan Maulana]

“Kami ingin menciptakan atmosfer yang aman dan nyaman. Petugas tetap tegas dalam bertindak, namun mengedepankan profesionalitas dan humanisme,” jelasnya.

Pengamanan juga akan mengawal rombongan suporter PSIM Yogyakarta yang datang ke GBK. Kepolisian juga turut menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan di sekitar stadion, terutama menjelang dan usai pertandingan.

“Kami mengimbau masyarakat dan pengendara yang melintas untuk mencari jalur alternatif, karena arus lalu lintas di sekitar GBK berpotensi padat saat pertandingan berlangsung,” ucapnya.

Baca Juga: Mantan Tangan Kanan Bahas Peluang Van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia

Susatyo juga mengingatkan suporter agar menjaga ketertiban dan tidak merusak fasilitas publik.

“Jadilah penonton yang tertib, jangan rusuh dan jangan merusak fasilitas umum. Mari kita jaga citra sepak bola Indonesia agar tetap baik,” pungkasnya.

Load More