News / Nasional
Jum'at, 28 November 2025 | 17:51 WIB
Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dicopot dari posisi sebagai Sekjen PBNU. [Dok. Kemensos]
Baca 10 detik
  • PBNU merotasi Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal.
  • Alasan rotasi adalah untuk atasi ketersendatan birokrasi, seperti mandeknya SK.
  • Posisi Sekjen kini diisi oleh Amin Said Husni, yang sebelumnya Wakil Ketua Umum.

Suara.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akhirnya mengungkap alasan di balik pergeseran Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dari jabatan strategis Sekretaris Jenderal atau Sekjen. Langkah ini diambil untuk membenahi masalah birokrasi yang dinilai menghambat jalannya roda organisasi.

Ketua PBNU, Ulil Abshar Abdalla, menjelaskan bahwa rotasi ini bertujuan untuk mengatasi ketersendatan birokrasi. Secara spesifik, ia menyoroti mandeknya sejumlah Surat Keputusan (SK) di meja Sekjen sebagai salah satu alasan utama.

“Rotasi ini dilakukan untuk menjamin efektivitas dan kinerja organisasi. Antara lain karena isu mandeknya banyak SK di meja Sekjen yang menghambat jalannya organisasi,” tegas Ulil dalam keterangannya, Jumat (28/11/2025).

Struktur Baru PBNU

Dalam Rapat Harian Tanfidziyah PBNU yang digelar hari ini, diputuskan sejumlah perombakan posisi strategis, yaitu:

  • Saifullah Yusuf (Gus Ipul) kini menempati posisi baru sebagai Ketua PBNU bidang Pendidikan, Hukum, dan Media.
  • Posisi Sekretaris Jenderal kini diisi oleh Amin Said Husni, yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum.
  • Posisi Wakil Ketua Umum bidang OKK yang ditinggalkan Amin Said kini diisi oleh KH. Masyhuri Malik.
  • Gudfan Arif Ghofur digeser dari posisi Bendahara Umum menjadi Ketua PBNU, dan posisinya digantikan oleh H. Sumantri Suwarno.

Ulil menegaskan bahwa perombakan struktur ini sepenuhnya merupakan kewenangan internal Tanfidziyah dan telah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU.

“Keputusan rotasi jabatan di lingkungan pengurus tanfidziyah berada sepenuhnya di tangan pengurus tanfidziyah PBNU,” pungkasnya.

Load More