News / Nasional
Jum'at, 28 November 2025 | 18:27 WIB
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) periode 2017–2024 Ira Puspadewi (kiri) bersama Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP periode 2020–2024 Harry Muhammad Adhi Caksono usai bebas dari Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Jumat (28/11/2025). ANTARA/Rio Feisal.
Baca 10 detik
  • Mantan Dirut PT ASDP, Ira Puspadewi, bebas dari Rutan KPK setelah terjerat kasus KSU dan akuisisi PT Jembatan Nusantara.
  • Presiden Prabowo memberikan rehabilitasi kepada Ira dan dua mantan direksi ASDP lainnya atas dasar kebijakan khusus.
  • Ketiga terdakwa sebelumnya divonis berbeda oleh hakim, namun kini mereka mendapatkan pembebasan melalui surat rehabilitasi resmi.

Suara.com - Mantan Direktur Utama PT ASDP Indonesia, Ferry Ira Puspadewi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada sejumlah pihak usai resmi bebas dari Rutan Cabang Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ira sebelumnya terjerat kasus dugaan korupsi pada proses kerja sama usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP.

Hal itu disampaikan Ira tepat setelah keluar dari rutan dengan dua mantan direksi ASDP lainnya yang juga terjerat perkara yang sama, yaitu mantan Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP Harry Muhammad Adhi Caksono serta eks Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Muhammad Yusuf Hadi.

“Kami bertiga menyampaikan syukur kepada Allah SWT atas limpahan karunia luar biasa bagi kami,” kata Ira di luar Rutan Cabang Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (28/11/2025).

Kemudian, dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah membebaskannya dari jerat hukum melalui kebijakan rehabilitasi.

“Kami menghaturkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya ke Bapak Presiden Prabowo yang telah berkenan menggunakan hak istimewanya dengan rehabilitasi bagi perkara kami,” ujar Ira.

Lebih lanjut, ucapan terima kasih juga dia sampaikan kepada DPR RI, khususnya Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Ira juga mengucapkan hal serupa untuk Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, tim penasihat hukumnya, hingga petugas KPK.

Tak hanya itu, Ira juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang memberikan dukungan kepadanya dalam perkara ini melalui media sosial.

Baca Juga: Senyum Merekah Ira Puspadewi, Eks Dirut ASDP Resmi Bebas dari Rutan KPK

“Terakhir dan sangat berharga dan penting, terima kasih kepada masyarakat seluruh Indonesia yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu melalui berbagai platform komunikasi telah menyampaikan dukungan doanya untuk keadilan bagi kami,” tutur Ira.

“Harapan kami ke depan semoga tatanan hukum di negeri kita tercinta ini dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para profesional, anak bangsa yang sungguh-sungguh melakukan kerja besar untuk Indonesia yang kita punya, Indonesia yang kita cintai, untuk Indonesia yang lebih baik,” tandas dia.

Prabowo Beri Rehabilitasi

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto memberikan rehabilitasi kepada ketiga terdakwa dalam kasus dugaan korupsi pada proses kerja sama usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP, yaitu Eks Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi, mantan Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP Harry Muhammad Adhi Caksono, dan eks Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Muhammad Yusuf Hadi.

"Dari hasil komunikasi dengan pihak pemerintah, Alhamdulillah pada hari ini Presiden RI Prabowo Subianto telah menandatangani surat rehabilitasi terhadap tiga nama tersebut," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ira Puspadewi dengan hukuman 4,5 tahun penjara dan denda Rp500 juta.

Load More