- BMKG melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Sumatera hingga Rabu untuk mengurangi potensi hujan saat penyaluran bantuan.
- OMC dilakukan dengan menyebar NaCl atau Kalsium Oksida ke awan untuk mengendalikan lokasi turunnya curah hujan.
- Penetapan status siaga darurat oleh gubernur diperlukan agar BMKG dapat melakukan operasi modifikasi cuaca.
Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di tiga posko wilayah Sumatera hingga Rabu (3/12).
Operasi dilakukan untuk mengurangi potensi hujan saat penyaluran bantuan bagi korban banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menyampaikan, OMC akan dipusatkan di Posko Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda (Aceh), Posko Kualanamu (Medan), serta Posko Bandara Internasional Minangkabau (Padang).
"Kita berusaha menjaga agar proses penyelamatan, kedaruratan, dan upaya drop logistik tidak terganggu dengan cuaca ekstrem atau curah hujan tinggi," kata Teuku dalam rapat bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Senin (1/12/2025).
Dia menjelaskan kalau OMC dilakukan dengan menebarkan NaCl atau larutan garam halus ke atas awan di daerah-daerah agar hujan bisa turun di daerah yang tidak rawan.
Selain menebarkan NaCl, BMKG juga menggunakan Kalsium Oksida (CaO) di wilayah yang sangat rawan untuk memecah hujan agar tidak turun di lokasi berisiko dan bisa menyebar ke daerah lain.
"Kita melakukan OMC itu untuk memberi hujan atau mencegah terjadinya hujan. Saat ini, penerbangan terus kami lakukan, total ada lima pesawat di Posko Aceh, Medan, dan Padang," ucapnya.
BMKG meminta agar pemerintah provinsi, khususnya Gubernur untuk segera menetapkan status siaga darurat ketika mendapatkan peringatan dini bencana. Teuku menekankan bahwa status siaga darurat itu penting untuk penanganan bencana.
"Karena tanpa status tersebut, BMKG dan BNPB tidak bisa melakukan operasi modifikasi cuaca," tegasnya.
Baca Juga: Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
Ia juga menekankan pentingnya kepala daerah memperhatikan setiap informasi dan peringatan yang disampaikan BMKG melalui pos atau koordinator provinsi.
"Ada lima balai besar yang memiliki kewenangan untuk menetapkan status siaga darurat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Chery Fasilitasi Towing Gratis dan Diskon Suku Cadang Bantu Banjir Sumatera
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Usai Banjir Bandang, Danau Singkarak Berubah Jadi Lautan Kayu Gelondongan
-
Belajar dari Banjir Bandang Sumut, Ini 7 Hal Vital yang Wajib Dilakukan agar Nyawa dan Aset Selamat!
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Kapolri Kerahkan Kekuatan Penuh: Buka Jalur Terisolasi di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter
-
Peringatan Dini BMKG: Mayoritas Kota Diguyur Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Tinjau Langsung Kondisi Terdampak Bencana, Prabowo Bertolak ke Sumatra Pagi Ini
-
Tragedi Sumatra: 442 Orang Tewas, 402 Hilang dalam Banjir dan Longsor Terkini
-
Korban Jiwa Bencana di Agam Tembus 120 Orang, Puluhan Lainnya Masih Hilang
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang