- Mendagri Tito akan menginvestigasi dugaan pembalakan liar terkait kayu hanyut pasca banjir Sumatera.
- Pemerintah memprioritaskan keselamatan warga dan Presiden langsung meninjau lokasi bencana di Sumatera.
- DPR mendesak pembentukan tim khusus untuk mengusut asal usul kayu gelondongan yang ditemukan saat banjir.
Suara.com - Beredarnya visual kayu-kayu gelondongan yang hanyut saat banjir menerjang wilayah Sumatera memicu spekulasi publik.
Menanggapi hal ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan akan segera mengumpulkan data resmi dan melakukan investigasi mendalam.
Tito mengakui adanya dugaan praktik pembalakan liar (illegal logging) di balik bencana tersebut, namun ia enggan berspekulasi sebelum memegang fakta hukum yang valid.
"Ada (informasi) yang berkembang bahwa itu katanya illegal logging (pembalakan liar), ada juga yang katanya kayu sudah lapuk, itu belum tahu, saya enggak bisa menjawab sesuatu yang saya sendiri belum melihat, mendapatkan data resmi, dan itu saya perlu investigasi dari aparat penegak hukum yang ada di sana," tegas Tito dalam konferensi pers di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025).
Meski investigasi akan berjalan, Tito memastikan prioritas utama pemerintah saat ini adalah keselamatan warga.
Pemerintah tengah fokus menyalurkan bantuan via udara dan menembus akses ke daerah-daerah yang terisolasi.
Presiden Prabowo Subianto bahkan telah terjun langsung ke lokasi bencana untuk memastikan penanganan berjalan optimal.
"Hari ini Presiden turun langsung ke Sumatera Barat dan ke Aceh," ujar Tito.
Desakan Keras dari Senayan
Baca Juga: Dirut PT BRN Jadi Tersangka Ilegal Logging di Sumbar, Kerugian Rp447 Miliar
Sorotan tajam juga datang dari gedung parlemen. Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan, mendesak pemerintah tidak tinggal diam terkait temuan kayu gelondongan di lokasi banjir Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Politisi yang bermitra dengan Kementerian Kehutanan ini meminta pembentukan tim khusus untuk menguak fakta di lapangan.
“Kami mendorong agar pemerintah segera membentuk tim investigasi untuk menelusuri dari mana kayu itu, kenapa bisa hanyut di dalam bencana? Apakah ada pelanggaran? Apakah ada illegal logging (penebangan liar)? Siapa pelakunya?” kata dia.
“Tentu ini akan melegakan hati masyarakat, dan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” Daniel menambahkan.
Alarm Krisis Iklim
Di sisi lain, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno melihat bencana beruntun di Sumatera sebagai peringatan keras. Menurutnya, ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia sedang berada dalam cengkeraman krisis iklim dan kerusakan lingkungan.
Berita Terkait
-
Ketua MPR: Bencana Sumatera Harus Jadi Pelajaran bagi Pemangku Kebijakan Soal Lingkungan
-
Ngerinya 'Tabrakan' Siklon Senyar dan Koto, Hujan Satu Bulan Tumpah Sehari di Aceh
-
DPR Desak Status Bencana Nasional: Pemerintah Daerah Lumpuh, Sumatera Butuh Penanganan Total
-
442 Nyawa Melayang: Masalahnya di Cuaca atau Sistem yang Gagal?
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
Terkini
-
Kala Hujan Tak Lagi Jadi Berkah, Mengurai Akar Masalah Banjir Sumatra
-
Ketua MPR: Bencana Sumatera Harus Jadi Pelajaran bagi Pemangku Kebijakan Soal Lingkungan
-
Ngerinya 'Tabrakan' Siklon Senyar dan Koto, Hujan Satu Bulan Tumpah Sehari di Aceh
-
IDAI Ingatkan: Dalam Situasi Bencana, Kesehatan Fisik hingga Mental Anak Harus Jadi Prioritas
-
Perempuan yang Dorong Petugas hingga Nyaris Tersambar KRL Ternyata ODGJ
-
Saat Pesisir Tergerus, Bagaimana Karbon Biru Bisa Jadi Sumber Pemulihan dan Penghidupan Warga?
-
DPR Desak Status Bencana Nasional: Pemerintah Daerah Lumpuh, Sumatera Butuh Penanganan Total
-
442 Orang Tewas, Pemerintah Masih Enggan Naikkan Status Sumatra Jadi Bencana Nasional
-
KPK Sita Senpi dari Kontraktor Proyek Reog, Terkait Korupsi Bupati Sugiri Sancoko?
-
Pagi Mencekam di Cilincing: Kepala Sekolah SMP Syahid 2 Tewas Tergantung, Ujian Siswa Ditunda