- Kebakaran terjadi Senin (1/12/2025) sore di Jalan Empang Bahagia, Jakarta Barat, menewaskan remaja 18 tahun bernama Zahra.
- Insiden ini melalap dua rumah, menyebabkan satu korban jiwa dan tiga orang lainnya menderita luka ringan.
- Penyebab sementara kebakaran diduga akibat korsleting listrik, dan berhasil dipadamkan dengan 14 unit mobil pemadam.
Suara.com - Suasana haru menyelimuti kawasan padat penduduk di Jalan Empang Bahagia, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, setelah si jago merah mengamuk pada Senin (1/12/2025).
Di tengah kepanikan dan kerugian materiel, duka mendalam datang dari kabar meninggalnya seorang remaja putri, Zahra (18), yang menjadi korban jiwa dalam peristiwa nahas tersebut.
Nyawa Zahra tak tertolong setelah ia dievakuasi dan mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Sumber Waras.
Kondisi kesehatannya yang memiliki riwayat penyakit asma diduga menjadi faktor pemberat yang merenggut hidupnya di tengah upaya penyelamatan.
"Korban meninggal di RS, karena memiliki riwayat asma," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Barat, Suheri, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada hari Senin (1/12/2025).
Insiden kebakaran yang dilaporkan terjadi sekitar pukul 15.41 WIB ini tidak hanya merenggut satu nyawa.
Api yang berkobar hebat dengan cepat melahap dua rumah tinggal dan turut menyebabkan tiga orang lainnya mengalami luka ringan.
Para korban luka tersebut diidentifikasi sebagai Iren (47), Albar (11), dan seorang lansia bernama Asmanizar (70).
Sama seperti Zahra, ketiga korban luka juga segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca Juga: Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
"Seluruh korban baik luka dan jiwa dilarikan ke RS Sumber Waras," kata Suheri.
Letupan dari Lantai Dua Jadi Awal Petaka
Menurut keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian, api diduga kuat berasal dari salah satu rumah warga yang terbakar.
Suheri menjelaskan, sebelum api membesar, warga sekitar sempat mendengar suara letupan yang cukup keras dari lantai dua bangunan yang menjadi sumber api.
Kepanikan pun tak terhindarkan. Teriakan minta tolong memecah keheningan sore itu, membangunkan warga dari aktivitas rutin mereka.
"Kemudian, salah satu penghuni yang ada di dalam rumah lompat ke bawah menyelamatkan diri dari kobaran api dan meminta pertolongan," terang Suheri, menggambarkan detik-detik menegangkan saat kejadian.
Berita Terkait
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
Nasib MAMA Awards 2025: Tetap Berlangsung di Tengah Duka Kebakaran Hong Kong
-
Kebakaran Maut Hong Kong: 44 Tewas Terpanggang, 279 Hilang, Kelalaian Renovasi Jadi Penyebab?
-
Kebakaran Dahsyat di Hong Kong: 2 WNI Tewas, Ratusan Orang Masih Hilang
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
Terkini
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Pedagang Thrifting di Tengah Ancaman Larangan: Modal Membengkak, 'Beli Kucing dalam Karung'
-
Satgas PKH Turun Tangan! Hutan Sumatra Diteliti, Dugaan Kesengajaan di Balik Bencana Banjir
-
Misteri Gelondongan Kayu di Balik Banjir Sumut, Satgas PKH Turun Tangan: Siap Usut Dugaan Pembalakan
-
Bukan Bencana Alam! WALHI Bongkar Dosa Investasi Ekstraktif di Balik Banjir Maut Sumatra
-
Terungkap! Ini Alasan Kejagung Cabut Status Cekal Bos Djarum Victor Hartono di Kasus Pajak
-
Kenapa Korban Banjir Sumatera Begitu Banyak? Kabasarnas Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Kisah Hafitar: Bocah 7 Tahun Penakluk KRL dan Kesenjangan Pendidikan
-
Tinjau Banjir Sumatera, Prabowo Bicara Status Bencana hingga Fungsi Pemerintah Jaga Lingkungan
-
Nasib Praperadilan Buron E-KTP Paulus Tannos Ditentukan Besok, KPK Yakin Hakim Tolak Mentah-mentah