Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah (Pemda) yang menunjukkan kinerja terbaik sepanjang 2025. Total 57 penghargaan diserahkan kepada 17 provinsi, 15 kabupaten, dan 16 kota.Penghargaan ini diberikan Kemendagri bekerja sama dengan Tempo Media Group.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menegaskan, kompetisi sehat antarpemda menjadi dorongan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Apresiasi ini sebagai bagian dari upaya kita untuk membentuk iklim kompetitif antardaerah,” kata Tito.
Tito menekankan bahwa para kepala daerah merupakan figur yang dipilih langsung oleh masyarakat. Karena itu, mereka perlu terus didorong dan dimotivasi agar mampu memenuhi amanah serta harapan rakyat yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka.
Tito berharap penghargaan ini dapat menjadi dorongan tambahan sekaligus memperteguh legitimasi para kepala daerah dalam menjalankan tugasnya. Ia juga menyampaikan kepuasannya karena seluruh kategori yang dinilai memang berkaitan langsung dengan tanggung jawab inti seorang kepala daerah.
Terdapat sembilan kategori penilaian dan pemenang dalam Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2025.
Direktur Utama Tempo Media Group, Arif Zulkifli, menyampaikan apresiasinya kepada Kemendagri karena telah melibatkan Tempo dalam upaya meningkatkan kapasitas kepala daerah. Ia menjelaskan bahwa Tempo melakukan proses pengumpulan, analisis, kurasi, hingga penilaian data, dengan volume data yang sangat besar berasal dari berbagai kementerian dan lembaga.
“Kami melakukan pengumpulan, analisis, kurasi, dan penilaian data. banyak sekali data yang diterima dari kementerian/lembaga,” kata Arif yang juga menjadi Dewan Pengarah Penilaian dalam apresiasi ini.
Pada kesempatan yang sama, Tito Karnavian membeberkan rencana apresiasi pada 2026 yang akan dilengkapi dengan hadiah lebih menarik berupa insentif. Ia menyebutkan bahwa dari total anggaran Kemendagri sebesar Rp7,8 triliun apabila tidak mengalami rasionalisasi sebanyak Rp1 triliun akan disisihkan khusus untuk kepala daerah yang menunjukkan kinerja terbaik.
Baca Juga: Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
“Tahun depan anggaran Kemendagri Rp 7,8 T kalau tidak dirasionalisasi lagi. Dari angka itu, Rp 1 triliun tidak saya gunakan karena untuk teman-teman kepala daerah yang berkinerja baik,” lugas Tito. ***
Kontributor : Tantri Amela Iskandar
Berita Terkait
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
Dari Gundih Hingga Tambakrejo, Keberhasilan Kampung Pancasila Surabaya Tuai Apresiasi Nasional
-
KemenPPPA Dukung Arahan Prabowo Setop Kerahkan Siswa Sambut Pejabat
-
Dihujani Apresiasi, Nova Arianto akan Tetap Dievaluasi PSSI
-
Tiba-tiba Menkeu Purbaya Minta Maaf ke Kementerian dan Pemda
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
Terkini
-
DPRD Desak Gubernur Pramono Anung Segera Tetapkan UMP DKI 2026
-
Shopee 1 Dekade Berdayakan UMKM, Bisnis Lokal Raih Penjualan Lebih dari US$270 M secara Global
-
Gubernur Pramono Anung Pastikan Hadiri Reuni 212 di Monas Malam Ini
-
Bangkai Gajah di Pusaran Banjir Sumatra: Alarm Sunyi dari Hutan yang Terluka?
-
Kronologi Kepala BNPB Minta Maaf Usai Sebut Bencana Sumatera 'Mencekam di Medsos'
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar