- Sudin SDA menyiapkan benteng pencegahan banjir rob di Kepulauan Seribu menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026.
- Sebanyak 166 personel dan alat pengendali air disiagakan untuk mengantisipasi genangan di sepuluh pulau vital.
- Pencegahan difokuskan pada potensi banjir rob, berdasarkan pengalaman genangan yang terjadi di enam pulau awal 2025.
Suara.com - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu menjadi momen puncak kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu. Demi menjamin kelancaran liburan tanpa gangguan genangan air, Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) bergerak cepat menyiapkan benteng pertahanan terhadap banjir rob.
Kepala Sudin SDA, Mustajab, mengungkapkan bahwa strategi pencegahan telah disiapkan jauh-jauh hari, menyasar pulau berpenduduk hingga pulau wisata.
“Memasuki liburan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, kami menyiapkan upaya pencegahan genangan banjir dan rob di sejumlah pulau berpenduduk hingga pulau yang menjadi tujuan destinasi wisata,” kata Mustajab, Selasa (2/12/2025).
Siagakan Ratusan Personel dan Alat Canggih
Antisipasi cuaca ekstrem ini tidak main-main. Selain berkoordinasi erat dengan pamong setempat (Camat dan Lurah), Sudin SDA juga menggelar alutsista pengendali air.
Mustajab merinci kesiapan armadanya, "Kalau untuk di Kepulauan Seribu, kendaraan operasional jenis gerobak motor dan pompa. Itu sudah siap semua."
Kesiapan ini didukung oleh pengerahan kekuatan penuh personel di lapangan.
Sebanyak 166 anggota Satgas (pasukan biru) telah disebar ke 10 pulau vital di Kepulauan Seribu.
"Kami memastikan keseluruhan pompa dan alat berat serta kendaraan operasional yang ada di wilayah dalam kondisi siap siaga," ujarnya, menekankan pentingnya aksi cepat tanggap dalam penanggulangan banjir.
Baca Juga: Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
Belajar dari Pengalaman
Berdasarkan pemetaan wilayah, Mustajab memprediksi tantangan terbesar pada liburan akhir tahun nanti adalah pasang air laut atau rob. Pihaknya telah memetakan titik rawan mulai dari ujung utara hingga selatan Kepulauan Seribu.
"Pada awal 2025 banjir rob terjadi di seluruh pulau berpenduduk dari Pulau Sabira hingga Pulau Untung Jawa. Tapi yang kemarin itu, hanya enam pulau dan kami sudah siap antisipasi," tutup Mustajab optimis. (Antara)
Berita Terkait
-
Mendagri Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana dan Momentum Nataru 2025
-
Nataru 2026 Terancam Macet Parah, Korlantas Siapkan Skenario Kontigensi Hadapi Bencana
-
Diskon Tiket Pesawat Nataru 2025 Mulai Kapan? Cek Jadwal dan Besarannya
-
Healing Akhir Tahun, Hotel ini Tawarkan Ragam Aktivitas dan Kuliner Menarik Jelang Nataru
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Geger Audit PBNU, KPK Siap Turun Tangan Usut Dugaan Aliran Duit Korupsi Mardani Maming
-
Dituding Jadi Biang Bencana Banjir Sumut, PT Toba Pulp Lestari: Operasional Kami 'TAAT' Aturan
-
Ratu Sabu Golden Triangle Tumbang, Dewi Astutik Diciduk dalam Operasi Senyap di Kamboja
-
Mensos Saifullah Yusuf Ungkap Bantuan ke Sumatra Sempat Tertahan Dua Hari Akibat Akses Tertutup
-
Polda Metro Jaya Bongkar Gudang Amunisi Ilegal di Jakarta Barat, Ratusan Peluru Disita
-
Paksa Napi Makan Daging Anjing, Kalapas Enemawira Dinonaktifkan dan Jalani Sidang Etik Hari Ini
-
Lebih dari 1000 Anak di Jakarta Jadi Korban Kekerasan, Pramono Anung: 56 Persen Terjadi di Rumah
-
Mensos Gus Ipul Bantah Isu Penjarahan di Sibolga: Memang Dibagikan ke Masyarakat
-
Pengamanan Ketat: Polda Metro Jaya Siapkan Ribuan Personel untuk Reuni 212
-
Jelang Reuni 212 di Monas, Pramono Anung Tegas Beri Pesan Ini!