News / Nasional
Kamis, 04 Desember 2025 | 12:05 WIB
Kondisi permukiman warga di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, rusak parah akibat terjangan banjir bandang pada Rabu (26/11/2025) lalu. Hingga Kamis (4/12/2025) sebanyak 1.087 unit rumah masyarakat di Nagan Raya rusak akibat bencana alam banjir bandang. [Antara/HO-BPBD Nagan Raya]
Baca 10 detik
  • Banjir bandang di Nagan Raya, Aceh, merusak total 1.807 rumah warga.
  • Kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang dengan 590 unit rumah.
  • Pemerintah daerah kini masih terus melakukan pendataan kerusakan untuk penanganan lebih lanjut.

Suara.com - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, merilis data kerusakan rumah warga akibat bencana banjir bandang yang terjadi pekan lalu. Total sebanyak 1.807 unit rumah di tiga kecamatan dilaporkan mengalami kerusakan.

"Kerusakan rumah warga terparah berada di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, dengan total 590 unit rusak," kata Kepala Bagian Protokol Pimpinan Setdakab Nagan Raya, Arafik Karim, Kamis (4/12/2025).

Dari total 1.807 unit rumah yang terdampak, rincian tingkat kerusakannya adalah sebagai berikut; rusak berat 487 unit, rusak sedang 283 unit, dan rusak ringan 1.043 unit.

Berikut adalah sebaran kerusakan di tiga kecamatan terdampak:

  1. Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang: 590 unit (401 rusak berat, 76 rusak sedang, 113 rusak ringan).
  2. Kecamatan Darul Makmur: 983 unit (73 rusak berat, 150 rusak sedang, 760 rusak ringan).
  3. Kecamatan Tripa Makmur: 235 unit (8 rusak berat, 57 rusak sedang, 170 rusak ringan).

Arafik menambahkan, Kecamatan Tadu Raya sejauh ini tidak melaporkan adanya kerusakan rumah warga.

Pihaknya memastikan bahwa proses pendataan kerusakan masih terus berlangsung untuk memastikan seluruh rumah yang terdampak dapat terdata dengan baik, sebagai dasar untuk langkah penanganan selanjutnya. (Antara)

Load More