- Pemprov DKI dan PAM JAYA meluncurkan JEKATE Running Series di Balai Kota untuk akses olahraga merata dan edukasi air bersih.
- Seri lari ini akan digelar konsisten di lima kota dan satu kabupaten Jakarta, dimulai 14 Desember 2025.
- Acara ini bertujuan menyatukan pesan kesehatan, gaya hidup aktif, serta keberlanjutan, dengan konsep koleksi medali unik.
Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PAM JAYA resmi meluncurkan PAM JAYA JEKATE Running Series lewat seremoni kick-off di Balai Kota Jakarta, Minggu (7/12). Program lari ini menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI membuka akses olahraga yang lebih merata, sekaligus mengajak warga memahami pentingnya air bersih dan keberlanjutan kota.
Mengusung tema “Explore the City, Own Your Flow,” JEKATE Running Series dirancang sebagai ajang lari inklusif yang tidak hanya berpusat di kawasan Sudirman. Kick-off perdana akan digelar pada 14 Desember 2025 di Epiwalk, Rasuna Said, dengan sekitar 4.100 peserta untuk kategori 5K dan 10K.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan, JEKATE Running Series harus menjadi acara yang benar-benar berbeda, bukan sekadar menambah daftar event lari yang sudah ada.
“Kalau acaranya biasa-biasa saja, ya tidak harus jadi luar biasa. Tapi justru karena ini didukung penuh Balai Kota, saya ingin acara ini beda dengan yang lain,” ujar Pramono dalam peluncuran tersebut.
Ia menekankan bahwa dukungan Pemprov DKI tidak setengah-setengah. Hingga kini, berbagai unsur pemerintahan dilibatkan secara langsung, mulai dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, para kepala dinas, wali kota, hingga jajaran sekretariat daerah.
Menurut Pramono, kekuatan utama JEKATE Running Series adalah konsistensinya untuk digelar di lima kota dan satu kabupaten di Jakarta. Konsep “Explore the City” harus benar-benar diwujudkan, bukan hanya menjadi slogan.
“Temanya menjelajahi kota. Itu harus terasa di lima kota dan satu kabupaten, jangan cuma pindah tempat tapi rasanya sama. Kalau sama saja, menurut saya tidak akan jadi sesuatu yang luar biasa,” katanya.
Ia juga menyinggung soal keberanian Pemprov dalam mendukung penyelenggaraan, termasuk pengaturan lalu lintas bila memang diperlukan.
“Kalau memang serius dan perlu, mau diblok (jalanan) juga enggak apa-apa,” tegasnya.
Baca Juga: Update Banjir Rob Jakarta: 17 RT Kepulaun Seribu Terdampak, 6 RT di Jakarta Utara Kembali Terendam!
Selain olahraga, Pramono mengaitkan penyelenggaraan JEKATE Running Series dengan capaian layanan dasar di Jakarta. Ia menyebut cakupan layanan air bersih PAM JAYA saat ini telah mencapai 78 persen dan ditargetkan menembus 80 persen hingga akhir tahun.
“Yang luar biasa itu juga harus diberi tantangan. Acara seperti ini harus punya makna dan keberanian untuk tampil beda,” ujar Pramono.
Senada dengan itu, Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin menilai JEKATE Running Series sebagai medium untuk menyatukan pesan kesehatan, gaya hidup aktif, dan keberlanjutan lingkungan.
“Kesehatan warga dimulai dari akses air yang aman, gaya hidup aktif, dan kepedulian terhadap lingkungan. Lewat JEKATE Running Series, kami mengajak masyarakat menjaga kesehatan sekaligus menjaga air,” kata Arief.
Sementara itu, Marcom Director KayaPro Felicia Solihin memastikan JEKATE Running Series akan dikelola sebagai rangkaian event jangka panjang dengan konsep dan kualitas yang konsisten.
“Ini bukan sekadar event lari tahunan. Mulai 2026, kami akan menghadirkan konsep puzzle medal dari tiap kotamadya, sehingga peserta bisa mengoleksi pengalaman lintas wilayah Jakarta,” jelas Felicia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
Sinyal Tegas Kapolri di Tengah Banjir Sumatra, Ujian Nyata Reformasi dan Presisi Polri
-
105 SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, 562.676 Porsi Disalurkan ke Warga Terdampak
-
Prabowo Pastikan Stok Pangan Pengungsi Bencana di Sumatra Aman, Suplai Siap Dikirim dari Daerah Lain
-
Banjir Sumatera, Pengamat Desak Komisi IV Panggil Mantan Menhut Zulkifli Hasan
-
Presiden Prabowo Hapus Utang KUR Petani Korban Banjir dan Longsor di Sumatra