- Jaringan telekomunikasi di Sumut dan Sumbar pulih lebih dari 95 persen.
- Pemulihan di Aceh masih terkendala, 60% infrastruktur masih belum berfungsi.
- Pemerintah kerahkan satelit SATRIA-1 dan Starlink untuk atasi isolasi komunikasi.
Suara.com - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, memaparkan perkembangan terbaru pemulihan infrastruktur telekomunikasi pascabencana di Sumatra. Dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI, Senin (8/12/2025), ia menyatakan pemulihan di Sumatra Utara dan Sumatra Barat telah mencapai lebih dari 95 persen, namun Aceh masih menjadi tantangan utama.
"Saat ini, di Sumatra Utara 95 persen sudah pulih, dan di Sumatra Barat sekitar 97 persen sudah pulih. Namun, kita masih punya PR besar di Aceh," kata Meutya.
Menurutnya, sekitar 60,72 persen infrastruktur telekomunikasi di Aceh masih terdampak. Kendala utamanya adalah belum pulihnya pasokan listrik.
"Insyaallah jika listrik sudah masuk, angka pemulihan di Aceh bisa naik sampai 75 persen," jelasnya.
Selain infrastruktur seluler, jaringan internet dari BAKTI juga terdampak. Dari 602 lokasi BTS yang rusak, 413 di antaranya telah berhasil dipulihkan, dengan sisa kendala terbanyak berada di wilayah Aceh.
Kerahkan Teknologi Satelit untuk Atasi Keterisolasian
Untuk mengatasi kendala jaringan di area yang belum pulih, Kemkomdigi mengambil langkah taktis dengan mengerahkan teknologi satelit. Meutya melaporkan bahwa akses internet dari satelit pemerintah, SATRIA-1, telah diaktifkan di 17 titik.
Selain itu, Kemkomdigi juga mengerahkan perangkat internet berbasis satelit orbit rendah, Starlink, di 91 titik. Penempatan perangkat ini dilakukan berdasarkan usulan dari masyarakat, BNPB, Pemda, serta anggota Komisi I DPR yang daerah pemilihannya terdampak.
Dalam kesempatan tersebut, Meutya juga memberikan apresiasi kepada tim pemulihan di lapangan yang bekerja maksimal, meskipun banyak dari mereka yang turut menjadi korban bencana.
Baca Juga: Utang KUR Petani Korban Bencana Sumatra Dihapus, DPR Nilai Masih Belum Cukup
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Jelang Nataru 2025, Organda Soroti Jalan Rusak hingga Solar Langka
-
KPK Periksa Sekjen Kemnaker Terkait Kasus Dugaan Pemerasan Eks Wamenaker Noel
-
Upaya Pemprov DKI Selamatkan Muara Angke dari Ancaman Banjir Rob
-
Utang KUR Petani Korban Bencana Sumatra Dihapus, DPR Nilai Masih Belum Cukup
-
Update Tanggul Muara Baru Bocor Air Laut: Dinas SDA DKI Klaim Sudah Diperbaiki
-
Gubsu Bobby Nasution Bilang Kerugian Akibat Banjir-Longsor di Sumut Rp 9,98 Triliun
-
Penting! Tanggul di Utara Jakarta Saat Ini Bukan Giant Sea Wall, Ini Kata Pemprov DKI
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Prabowo Minta Bupati Aceh Selatan Dicopot Karena Umroh saat Bencana, Ini Mekanismenya
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, Gubernur Lampung Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Mitigasi Bencana