News / Metropolitan
Selasa, 09 Desember 2025 | 16:45 WIB
Kondisi kebakaran di kawasan Cempaka Baru, Jakarta Pusat. (Suara.com/Adiyoga)
Baca 10 detik
  • Kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran mengakibatkan total 20 korban meninggal dunia per Selasa, 9 Desember 2025.
  • Sebanyak 20 jenazah telah dievakuasi, terdiri dari lima pria dan lima belas wanita, dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
  • Petugas mengalami kesulitan mengevakuasi korban di lantai 6 karena kondisi asap pekat dan pencarian korban masih berlangsung.

Suara.com - Korban jiwa akibat kebakaran Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, kembali bertambah. Hingga pukul 16.15 WIB, Polres Metro Jakarta Pusat mencatat total 20 korban meninggal dunia.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut 20 korban itu terdiri dari 5 laki-laki dan 15 perempuan.

"Saat ini korban yang sudah berhasil dievakuasi sebanyak 20 orang, 5 orang laki-laki dan 15 perempuan," ungkap Susatyo kepada wartawan, Selasa (9/12/2025).

Menurut Susatyo, proses evakuasi masih terpusat pada pencarian korban di lantai 6, yang menjadi area paling sulit dijangkau petugas.

"Damkar masih berjuang keras untuk bisa menembus sampai di lantai 6. Lantai 4, 5 sudah disisir, saat ini berat di lantai 6," katanya. 

Ia menjelaskan kondisi menuju lantai 6 dipenuhi asap pekat dan membutuhkan alat khusus penambah oksigen bagi petugas.

Semua korban yang ditemukan telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Susatyo juga mengungkapkan salah satu korban adalah wanita hamil.

Terkait penyebab kebakaran, kepolisian menunggu hasil penyelidikan laboratorium forensik. 

"Berkait sebab dan sebagainya tentunya nanti akan didalami oleh tim dari Puslabfor Polri," ujarnya.

Baca Juga: Tragedi Jelambar: Remaja 18 Tahun Tewas dalam Kebakaran Hebat, Asma Renggut Nyawanya

Susatyo juga mengatakan sebagian korban tidak mengalami luka bakar.

 "Kondisi korban dalam identifikasi kami bukan luka bakar, tetapi kemungkinan karena lemas," bebernya.

Ia menyebut potensi penambahan korban masih terbuka, bergantung hasil penyisiran di lantai 6 serta pencocokan data dengan pihak perusahaan. 

"Korban hilang dan sebagainya masih kami cocokkan antara teman-teman karyawannya," ujarnya. 

Polisi kekinian juga telah menyiapkan posko untuk informasi korban, baik di RS Polri maupun di lokasi kejadian.

Load More