- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau lokasi kebakaran gedung di Kemayoran pada Selasa (9/12/2025).
- Pemprov DKI menjamin menanggung seluruh biaya pemakaman korban meninggal serta biaya pengobatan korban luka.
- Pramono telah menginstruksikan dinas terkait menyiapkan lahan pemakaman yang mungkin tidak terpusat di satu TPU.
Suara.com - Di tengah puing-puing sisa kebakaran hebat yang melanda sebuah gedung perkantoran di Kemayoran, Jakarta Pusat, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan pesan tegas yang melegakan keluarga korban.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dipastikan akan menanggung seluruh biaya pemakaman bagi para korban kebakaran yang meninggal dunia.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Pramono saat meninjau lokasi kejadian pada Selasa (9/12/2025).
Dengan raut wajah penuh duka, politisi senior itu memastikan negara hadir dan tidak akan membiarkan keluarga korban menanggung beban biaya di tengah kesedihan yang mendalam.
"Pemerintah DKI Jakarta akan bertanggung jawab untuk seluruh korban pemakaman yang meninggal dunia, berapapun jumlahnya," ujar Pramono di hadapan awak media di lokasi kejadian.
Langkah cepat dan konkret ini diambil untuk meringankan penderitaan keluarga yang ditinggalkan.
Tak hanya berfokus pada korban jiwa, Pemprov DKI juga menjamin nasib para korban yang selamat namun menderita luka-luka akibat insiden tragis tersebut.
Pramono memastikan seluruh biaya pengobatan, termasuk jika diperlukan rujukan ke rumah sakit dengan fasilitas lebih lengkap, akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah hingga para korban pulih.
"Yang kedua adalah, yang luka dan sebagian nanti akan dirujuk dan kami Pemerintah DKI Jakarta yang akan menyelesaikan bagi yang luka dan sebagainya," tegasnya.
Baca Juga: Geram Gedung 6 Lantai Tanpa Jalur Evakuasi, Pramono Anung Beri Peringatan Keras ke Pemilik Usaha
Untuk memperlancar prosesi pemakaman, Pramono Anung mengaku telah bergerak cepat melakukan koordinasi lintas dinas.
Instruksi telah diberikan secara langsung kepada jajaran terkait untuk segera mempersiapkan lahan pemakaman bagi para jenazah.
"Tadi saya sudah telepon Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk disiapkan," jelas Pramono.
Mengingat jumlah korban jiwa yang tidak sedikit, mantan Sekretaris Kabinet itu mengisyaratkan bahwa lokasi pemakaman kemungkinan tidak akan terpusat di satu tempat pemakaman umum (TPU) saja.
"Mungkin tidak bisa di satu tempat karena jumlah," tambahnya.
Sementara Pemprov DKI fokus pada penanganan korban dan keluarga, Pramono menyerahkan sepenuhnya urusan penyelidikan penyebab pasti kebakaran kepada pihak yang berwenang.
Berita Terkait
-
Geram Gedung 6 Lantai Tanpa Jalur Evakuasi, Pramono Anung Beri Peringatan Keras ke Pemilik Usaha
-
Korban Kebakaran Terra Drone Bertambah Jadi 22 Orang, Titik Api Berasal dari Lantai 1
-
Baterai Drone Diduga Pemicu Kebakaran Maut di Jakpus, 22 Karyawan Tewas Terjebak Asap Pekat
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Cempaka Putih: Data Korban Beredar di Medsos
-
Detik-detik Mencekam Karyawan Terjebak Kebakaran Kantor di Kemayoran Berjuang Selamat
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada