- Kebakaran melanda kantor Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (9/12/2025), menjebak puluhan karyawan di lantai atas.
- Api diduga bermula dari ledakan baterai drone kemudian merembet ke instalasi listrik, tanpa ada tangga darurat tersedia.
- Para karyawan berhasil menyelamatkan diri menggunakan tangga yang disambung tali sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Suara.com - Kepanikan melanda kantor Terra Drone di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025) saat kebakaran di mana api melahap bangunan ruko tersebut hingga menjebak puluhan karyawan di dalamnya.
Seorang saksi mata bernama Wulan menceritakan momen mengerikan ketika para korban terkurung di lantai paling atas karena akses jalan keluar tertutup api.
Siswi SMP yang berada di lokasi kejadian ini mengaku sempat mendengar suara ledakan keras sebelum asap hitam pekat membumbung tinggi.
"Ada yang teriak-teriak, katanya tuh apa namanya, rukonya itu kebakaran, meledak dari baterai drone, terus nyamber ke listrik," ujar Wulan di lokasi kejadian.
Menurut pengamatannya dari jarak dekat, kobaran api yang berasal dari lantai bawah membuat para karyawan tidak memiliki pilihan jalur evakuasi.
"Nggak ada, apa namanya, tangga daruratnya," kata Wulan menjelaskan situasi gedung.
Teriakan minta tolong terus terdengar bersahutan dari arah balkon ruko yang mulai diselimuti asap hitam hingga mengenai wajah para korban.
"Woy tolong, tolong! Ambilin apa namanya, ambilin tangga, tangga, tali, tali," tiru Wulan menggambarkan suasana mencekam saat itu.
Situasi semakin genting ketika beberapa korban yang tampak putus asa nyaris nekat melompat dari ketinggian untuk menghindari jilatan api.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Cempaka Baru Jakpus, Korban Bertambah Jadi 20 Orang, Begini Kronologinya
"Tadi juga ada yang sempet mau apa namanya loncat, lompat, tapi diteriakin sama yang di bawah. Saya teriakin juga, 'Jangan, jangan'," jelasnya.
Puluhan karyawan tersebut akhirnya berinisiatif menyambung tangga menggunakan tali untuk menyelamatkan diri sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.
"Nyusun-nyusun, nyambungin tangga-tangga pakai tali, diiket. Terus sama dia diturunin pelan-pelan, berusaha terus, satu per satu turun," tutur Wulan.
Wulan menyaksikan dari sebuah lapangan dekat lokasi bahwa belasan orang akhirnya berhasil turun satu per satu dengan kondisi fisik yang tampak sangat lemas.
"Turun-turun lemes. Emang yang perempuan satu tuh udah lemes banget. Udah kayak asmanya kambuh terus diiniin, dikasih oksigen," ungkapnya.
Selain mengalami sesak napas, beberapa korban selamat juga terlihat mengalami luka fisik akibat pecahan material saat berusaha meloloskan diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
Polisi: Mayoritas Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Diduga Tewas Akibat Lemas
-
Ibu Hamil Tewas Terjebak di Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Kebakaran Gedung Terra Drone: Korban Tewas 20 Orang, Evakuasi Sulit di Lantai 6
-
Kebakaran Hebat di Cempaka Baru Jakpus, Korban Bertambah Jadi 20 Orang, Begini Kronologinya
-
Jakarta Bakal Dipantau 1.000 Kamera ETLE pada 2026, Sudah Siap Jadi Smart City?
-
Munas V IKAL Lemhannas Tetapkan Jenderal Dudung Jadi Ketum
-
BREAKING NEWS! Kebakaran Hebat di Cempaka Baru Jakpus, 7 Orang Tewas
-
Sri Sultan HB X: Melawan Korupsi Dimulai dari Perkelahian Batin Seorang Pejabat
-
Sinyal Kuat PAN: Pilkada Lewat DPRD Opsi Serius, Sebut Demokrasi Langsung Banyak Mudaratnya
-
Akademisi UGM Kritik Keras Kebijakan Pangan Prabowo-Gibran: Hukum dan HAM Diabaikan