- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyoroti minimnya standar keselamatan gedung enam lantai di Kemayoran pasca kebakaran maut.
- Ia kecewa karena gedung tersebut tidak memiliki persiapan mitigasi bencana memadai serta jalur evakuasi yang disiapkan.
- Peristiwa ini menjadi peringatan bahwa keselamatan nyawa harus menjadi prioritas utama pengelola bangunan di Jakarta.
Suara.com - Insiden kebakaran maut yang melanda sebuah gedung perkantoran di Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi sorotan tajam Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Figur kelahiran Kediri ini menyoroti minimnya standar keselamatan yang diterapkan oleh pengelola gedung tersebut.
Pramono menyayangkan fakta bahwa bangunan setinggi enam lantai itu tidak memiliki persiapan mitigasi bencana yang memadai.
Ia menilai insiden fatal ini terjadi akibat kelalaian dalam menyediakan jalur penyelamatan bagi penghuni gedung.
"Ini menunjukkan enam lantai, tetapi tidak dipersiapkan untuk evakuasi dan sebagainya," kata Pramono dengan nada prihatin di lokasi kejadian, Selasa (9/12/2025).
Menurutnya, gedung bertingkat di Jakarta seharusnya sudah dilengkapi dengan sistem pemadam kebakaran yang standar.
Namun, temuan di lapangan menunjukkan kondisi yang sangat memprihatinkan dan jauh dari standar keamanan.
"Kalau ada gedung enam lantai, sebenarnya pemadam kebakarannya ada," ucapnya.
Pramono menyebut apa yang terjadi di Kemayoran adalah cerminan dari ketidaksiapan pengelola dalam menghadapi situasi darurat.
Baca Juga: Korban Kebakaran Terra Drone Bertambah Jadi 22 Orang, Titik Api Berasal dari Lantai 1
"Tetapi untuk case yang seperti ini, mereka tidak persiapkan sama sekali. Sehingga kemudian apa yang terjadi sekarang itu adalah cerminan dari hal itu," lanjutnya.
Berkaca dari peristiwa ini, Gubernur Jakarta tersebut memberikan peringatan keras kepada seluruh pemilik tempat usaha di ibu kota.
Aspek keselamatan nyawa manusia harus menjadi prioritas utama di atas kepentingan bisnis semata.
"Kami mengharapkan bagi siapa pun yang mempunyai usaha yang seperti ini, hal yang berkaitan dengan keselamatan menjadi hal yang penting," imbaunya.
Pramono berharap tragedi memilukan seperti ini tidak akan pernah terulang lagi di masa mendatang.
"Mudah-mudahan ini tidak terulang kembali," harapnya.
Berita Terkait
-
Korban Kebakaran Terra Drone Bertambah Jadi 22 Orang, Titik Api Berasal dari Lantai 1
-
Baterai Drone Diduga Pemicu Kebakaran Maut di Jakpus, 22 Karyawan Tewas Terjebak Asap Pekat
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Cempaka Putih: Data Korban Beredar di Medsos
-
Detik-detik Mencekam Karyawan Terjebak Kebakaran Kantor di Kemayoran Berjuang Selamat
-
Polisi: Mayoritas Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Diduga Tewas Akibat Lemas
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
Amnesty Ungkap Polisi Pakai Granat Gas Saat Demo Agustus: Padahal Dilarang Banyak Negara
-
Gratis Sewa 6 Bulan, Pemprov DKI Relokasi Ratusan Warga TPU Menteng Pulo ke Rusun Jagakarsa
-
Korban Kebakaran Terra Drone Bertambah Jadi 22 Orang, Titik Api Berasal dari Lantai 1
-
Gus Yahya Respons Pleno Pilih Pj Ketua Umum PBNU: Itu Manuver, Bertentangan AD/ART
-
Jelang Pleno PBNU, Gus Ipul Tegaskan Tak akan Jadi Plh Ketum: Nggak Pantes, Bukan Potongannya
-
Baterai Drone Diduga Pemicu Kebakaran Maut di Jakpus, 22 Karyawan Tewas Terjebak Asap Pekat
-
Mendagri Tito: Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Diberhentikan Sementara Selama Tiga Bulan
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Cempaka Putih: Data Korban Beredar di Medsos
-
Detik-detik Mencekam Karyawan Terjebak Kebakaran Kantor di Kemayoran Berjuang Selamat
-
Polisi: Mayoritas Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Diduga Tewas Akibat Lemas