- Kebakaran hebat melanda ratusan kios di Pasar Induk Kramat Jati pada Senin (15/12/2025) pagi sekitar pukul 07.15 WIB.
- Sumber api diduga kuat berasal dari toko plastik di area los buah yang menyimpan material mudah terbakar seperti karbit.
- Sebanyak 95 personel dan 19 unit mobil pemadam dikerahkan, api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 08.00 WIB.
Suara.com - Titik terang penyebab kebakaran hebat yang melalap ratusan kios di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (15/12/2025) pagi, mulai terungkap.
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengidentifikasi sumber api penyebab kebakaran hebat itu diduga kuat berasal dari sebuah toko plastik di area los buah.
Temuan ini menjadi fokus utama setelah api berhasil dipadamkan. Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jaktim, Muchtar Zakaria, secara gamblang menunjuk langsung lokasi yang menjadi biang kerok amukan si jago merah tersebut.
"Ini nih, toko plastik ini nih," kata Kasudin Gulkarmat Jaktim Muchtar Zakaria di lokasi kebakaran, Senin (15/12/2025).
Menurut Muchtar, api yang berkobar dari toko tersebut langsung membesar dengan cepat bukan tanpa sebab.
Di dalam toko, petugas menemukan material yang sangat mudah terbakar, termasuk tumpukan karbit yang disimpan bersama bahan pemicu api lainnya.
"Jadi ada gudang karbit itu. Jadi penyimpan karbit. Kemudian tumpukan-tumpukan kertas. Jadi harus kita bongkar sampai tuntas. kalau nggak nyala lagi, nyala lagi," kata Muchtar.
Meski titik awal api telah diidentifikasi, Muchtar menegaskan bahwa proses pemadaman telah selesai sepenuhnya.
Namun, untuk kepastian penyebab kebakaran secara yuridis, pihaknya menyerahkan penyelidikan lebih lanjut kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
"Sekarang sudah dinyatakan selesai, padam. Untuk penyebab belum. Kita nanti lihat dari kepolisian ya," imbuhnya.
Kebakaran yang menghanguskan total 350 kios ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 07.15 WIB. Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan, mengonfirmasi jumlah kerugian masif yang menimpa para pedagang, khususnya di kawasan Los Buah Blok C2.
"Ini total ada sekitar 350 kios terbakar," kata Direktur utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin.
Agus menjelaskan, meski sempat menimbulkan kepanikan hebat di antara para pedagang, kesigapan petugas membuat api dapat dikendalikan dalam waktu relatif singkat.
"Pada pagi hari ini, pukul 07.15 WIB telah terjadi kebakaran di Pasar Induk, khususnya di Los Buah C2. Alhamdulillah, api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 08.00 WIB dan saat ini masih dilakukan proses pendinginan oleh Dinas Pemadam Kebakaran," jelas Agus.
Dalam operasi pemadaman ini, Gulkarmat Jaktim mengerahkan kekuatan penuh. Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jaktim, Abdul Wahid, merinci total ada 95 personel dan 19 unit mobil pemadam yang diterjunkan ke lokasi.
Berita Terkait
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon