- BNPB mencatat 360 korban jiwa dan 21.579 warga mengungsi akibat banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara.
- Operasi SAR gabungan difokuskan pada empat sektor prioritas utama di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Sibolga.
- Sebanyak 28.708 rumah terdampak, dengan rencana pembangunan hunian sementara sedang disiapkan oleh BNPB dan pemda.
Suara.com - Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Utara menimbulkan dampak kemanusiaan besar. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ratusan korban jiwa serta puluhan ribu warga terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat bencana tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa hingga laporan terbaru, jumlah korban meninggal dunia mencapai 360 orang. Angka tersebut bertambah setelah ditemukannya lima korban jiwa di Kabupaten Tapanuli Tengah oleh tim SAR gabungan.
“Jumlah korban tersebut sudah termasuk penambahan lima korban meninggal dunia di Kabupaten Tapanuli Tengah sebagaimana laporan terbaru dari tim SAR gabungan,” ujar Abdul di Jakarta, Rabu.
Selain korban jiwa, BNPB juga mencatat dampak pengungsian yang signifikan. Sebanyak 21.579 warga harus mengungsi ke lokasi-lokasi aman. Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi daerah dengan jumlah pengungsi terbanyak, yakni 10.887 jiwa, disusul Kabupaten Tapanuli Selatan sebanyak 5.197 jiwa.
Di tengah kondisi tersebut, operasi pencarian dan pertolongan masih terus berlangsung. Abdul menjelaskan, tim SAR gabungan memfokuskan upaya pencarian di empat sektor utama yang dinilai paling terdampak.
“Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) masih terus dilakukan di empat sektor prioritas, yakni Kecamatan Sibabangun dan Aloban Bair di Kabupaten Tapanuli Tengah, Desa Garoga di Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan, serta wilayah Pancuran Gerobak di Kota Sibolga,” jelasnya.
Ia menambahkan, percepatan pencarian dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan personel, mengingat kondisi cuaca di lapangan masih berpotensi berubah sewaktu-waktu.
Kerusakan infrastruktur permukiman juga terbilang masif. BNPB mencatat sebanyak 28.708 unit rumah terdampak bencana di Sumatera Utara, dengan 5.158 unit di antaranya mengalami kerusakan berat.
Dari total tersebut, 1.068 unit rumah dilaporkan hilang atau hanyut terbawa banjir. Kabupaten Langkat menjadi wilayah dengan jumlah rumah rusak terbanyak, mencapai 11.273 unit.
Baca Juga: Toba Pulp Lestari Buka Suara Soal Perintah Prabowo Lakukan Audit Total
Untuk memastikan warga terdampak tetap memiliki tempat tinggal yang layak, BNPB bersama pemerintah daerah mulai menyiapkan pembangunan hunian sementara. Rencana tersebut mencakup pembangunan 102 unit huntara di Kabupaten Tapanuli Utara serta 488 unit huntara di Kabupaten Tapanuli Selatan.
BNPB menegaskan, koordinasi lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah terus dilakukan secara terpadu guna memastikan penanganan darurat, pemulihan sosial, hingga rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana berjalan efektif dan berkelanjutan.
Tag
Berita Terkait
-
Toba Pulp Lestari Buka Suara Soal Perintah Prabowo Lakukan Audit Total
-
Permintaan Melonjak, ESDM Pakai Jalur Udara Distribusi LPG ke Wilayah Terdampak Banjir
-
Salurkan 125 Ribu Pakaian Reject ke Sumatera, Mendagri: Daripada Menumpuk di Gudang dan Rusak
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Bertaruh Nyawa di Jembatan Tali, Ribuan Warga Aceh Tengah Masih Terisolir
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik
-
KPK Pastikan Perceraian Atalia-RK Tak Hambat Kasus BJB, Sita Aset Tetap Bisa Jalan
-
Prabowo Ingin Papua Ditanami Sawit, Demi Hemat Impor BBM Rp 520 Triliun?
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda