Suara.com - Pemerintah memastikan setiap provinsi akan memiliki dapur modern untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dapur ini dibangun melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang diproyeksikan mampu menghasilkan makanan bergizi dalam jumlah besar setiap hari. Pembangunan fasilitas dilakukan oleh Direktorat Jenderal Prasarana Strategis (DJPS) Kementerian PU.
SPPG adalah dapur modern dengan fasilitas lengkap, seperti ruang produksi higienis, penyimpanan dingin (cold storage), ruang distribusi, serta instalasi sanitasi. Pemerintah ingin memastikan makanan untuk siswa yang jumlahnya mencapai jutaan dapat diproduksi dengan aman dan sesuai standar gizi.
DJPS menargetkan pembangunan dilakukan secara bertahap, dengan prioritas pada wilayah 3T dan daerah perbatasan. Ini bertujuan memastikan akses ke makanan bergizi tidak timpang antara kota dan daerah terpencil.
Prototipe SPPG telah dibangun di Jambi, Kebumen, dan Banjar. Ketiga lokasi ini menjadi model awal untuk desain nasional. Setiap bangunan diuji untuk memastikan proses produksi berjalan efisien.
Selain ruang produksi, SPPG juga dilengkapi cold storage besar untuk menjaga kesegaran bahan baku seperti daging, ikan, dan sayuran. Sistem cold chain membuat bahan baku tetap aman dikonsumsi meski harus didatangkan dari jauh.
Pembangunan SPPG juga akan melibatkan pemerintah daerah. Pemda menyediakan lahan, sementara PU mengerjakan konstruksi. Setelah selesai, operasional akan didukung BGN dan Kemendagri. Dengan kolaborasi ini, pemerintah berharap dapur-dapur MBG bisa segera beroperasi di tahun 2026 mendatang.
Lebih dari 483 lokasi telah ditetapkan siap bangun. Dari jumlah itu, 264 titik akan dikerjakan oleh Kementerian PU melalui DJPS. Pemerintah memastikan alur pembangunan dilakukan cepat sesuai arahan Presiden.
Dengan SPPG yang terbangun di setiap provinsi, pemerintah ingin memastikan makanan bergizi bisa dinikmati secara merata. ***
Baca Juga: MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
Berita Terkait
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pramono Anung soal WFA Akhir Tahun: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Petugas Frontline Wajib Masuk
-
Tak Cuma Halau Banjir Rob, Pramono Anung Mau Sulap Tanggul Ancol Jadi Spot Wisata Baru
-
SPPG Dorong Efisiensi Produksi Massal dan Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal
-
BPOM Ungkap Peredaran Pangan Ilegal dan Kedaluwarsa Jelang Nataru, Nilainya Capai Rp 42 Miliar
-
Golkar Copot Musa Rajeckshah dari Ketua DPD Sumut, Sekjen Bongkar Alasannya
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang