News / Metropolitan
Rabu, 24 Desember 2025 | 11:36 WIB
Bentuk pengancaman oleh pelaku terhadap 10 sekolah di Depok, Jawa Barat pada Selasa (23/12/2025). (ANTARA/HO-Humas Polres Metro Depok)
Baca 10 detik
  • Polres Metro Depok menyelidiki email ancaman teror bom dan penculikan yang menyasar sepuluh sekolah di Depok.
  • Identitas pengirim, Kamila Hamdi, masih didalami untuk memastikan keaslian akun atau kemungkinan peretasan.
  • Penyisiran telah dilakukan di sekolah sasaran, hasilnya ancaman bom tidak terbukti, namun kewaspadaan ditingkatkan.

Terkait alamat rumah yang dicantumkan secara gamblang dalam email tersebut, AKP Made Budi mengonfirmasi bahwa lokasi itu memang benar adanya. Namun, keterlibatan penghuni rumah tersebut masih menjadi tanda tanya besar.

"Rumah yang disebut itu memang ada di situ alamatnya, tapi itu rumah si Kamila atau bukan belum tahu dan belum bisa dipastikan si Kamila tinggal di situ atau tidak karena masih dalam penyelidikan," tegasnya.

Penyisiran di 10 Sekolah: Ancaman Tidak Terbukti

Setelah laporan masuk, tim kepolisian langsung melakukan penyisiran ke lokasi-lokasi yang disebutkan untuk memastikan keamanan para siswa dan guru.

"Iya betul, saat ini sudah dilakukan penyisiran," kata AKP Made Budi pada Selasa (23/12).

Hasilnya, polisi memastikan bahwa ancaman bom tersebut tidak terbukti atau nihil. Meski demikian, pengamanan dan kewaspadaan di sekolah-sekolah terkait tetap ditingkatkan.

Adapun 10 sekolah yang menjadi sasaran ancaman email horor tersebut adalah:

  1. SMA Arrahman
  2. SMA Mawaddah
  3. SMA N 4 Depok
  4. SMA PGRI Depok
  5. SMA Bintara Depok
  6. SMA Budi Bhakti
  7. SMA Cakra Buana Depok
  8. SMA Muhammadiyah 7 Sawangan
  9. SMAIT Nururrahman
  10. SMAN 6 Depok.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang sementara proses pengejaran terhadap pelaku pengirim email terus dilakukan.

Baca Juga: Warga Depok Wajib Tahu! Disdukcapil Tutup Layanan Tatap Muka 10 Oktober, Ini Alternatifnya

Load More