News / Metropolitan
Rabu, 08 Oktober 2025 | 16:10 WIB
Minta Uang Tebusan 30 Ribu USD, Akun Kripto Peneror Bom NJIS Kelapa Gading Terlacak!
Baca 10 detik
  • Peneror bom kepada NJIS Kelapa Gading meminta uang tebusan 30 ribu dolar AS.
  • Polisi sudah melacak akun kripto diduga milik peneror bom NJIS
  • Disebutkan jika akun peneror itu bukan berasal dari Indonesia. 

Suara.com - Pelaku teror meminta uang tebusan 30 ribu dolar Amerika Serikat lewat kripto usai menyebar ancaman bom kepada sekolah internasional North Jakarta Intercultural School (NJIS) Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (8/10/2025) dini hari. Ternyata akun kripto peneror bom kepada NJIS bukan berasal dari Indonesia.

Fakta itu terungkap dari penelusuran aparat kepolisian.

Kapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara Kompol Seto Handoko Putra menyebut akun kripto peneror bom itu tidak valid sehingga tidak terlacak di Indonesia. 

"'Wallet address' (alamat dompet) yang dimaksud, tidak ditemukan atau tidak valid sehingga hasil tidak ditemukan atau tidak ada pada pertukaran kripto lokal (crypto exchange local) di Indonesia," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (8/10/2025). 

Ia mengatakan hasil ini didapatkan setelah dirinya berkoordinasi dengan Wakil Ketua Umum Asosiasi Aset Kripto Bidang Aset Kripto Mohammad Naufal Alvir.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku aksi teror ini," katanya.

Ia mengatakan hasil penyelidikan sementara pelaku yang mengirimkan pesan teror ini berinisial EM yang menggunakan nomor marketing melalui aplikasi Whatsapp.

Orang tidak dikenal ini meminta uang tebusan senilai 30.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp450 juta dalam bentuk bitcoin yang dikirim ke alamat dompet yang diberikan.

Pelaku memberikan ancaman jika tebusan tidak diberikan maka bom yang sudah dipasang di sekolah tersebut akan diledakkan dalam 45 menit.

Baca Juga: Minta Uang Tebusan 30 Ribu Dolar AS, Begini Kata Polisi soal Peneror Bom Sekolah NJIS Kelapa Gading

Petugas langsung melakukan penyisian di sekolah NJIS Kelapa Gading dan hasilnya tidak ditemukan benda mencurigakan.

Load More