- KSPI berunjuk rasa di Monas, Jakarta Pusat, menuntut Gubernur Jawa Barat mengembalikan UMSK di 19 kabupaten/kota.
- Said Iqbal menyatakan aksi ini akibat pelanggaran terhadap PP Nomor 49 Tahun 2025 oleh Gubernur Jawa Barat.
- Sebelumnya, buruh juga menuntut Gubernur DKI merevisi UMP DKI yang dinilai lebih rendah dari daerah lain.
Suara.com - Buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar aksi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Monas, Jakarta Pusat.
Buruh KSPI, Said Iqbal mengatakan dalam aksi kali ini pihaknya meminta agar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengembalikan nilai kenaikan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) di 19 Kabupaten Kota se-Jawa Barat yang diubah.
Said Iqbal menuturkan, alasan menggelar aksi di wilayah Jakarta, lantaran Dedi Mulyadi telah melanggar peraturan pemerintah (PP) nomor 49 tahun 2025 yang ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto.
“KDM telah melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2025 yang ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto,” kata Said Iqbal, di Monas, Selasa (30/12/2025).
Iqbal juga mengaku jika dalam aksi kali ini, ada sekitar 5-10 ribu buruh yang akan turun ke jalan. Puluhan ribu buruh tersebut berasal dari Jawa Barat
“Hari ini, sekitar 5.000 sampai 10.000 motor se-Jawa Barat, para buruh akan masuk ke Jakarta. Aksi ini adalah aksi damai dan konstitusional,” ujar Said Iqbal.
Sebelumnya, KSPI juga menggelar aksi demonstrasi, pada Senin (29/12/2025) kemarin.
Dalam tuntutannya, para buruh menuntut agar Gubernur Jakarta Pramono Anung merevisi Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI yang masih lebih rendah dibandingkan Bekasi dan Karawang.
Baca Juga: Presiden Buruh: Tidak Masuk Akal Jika Biaya Hidup di Jakarta Lebih Rendah dari Kabupaten Bekasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Meriah! Suara.com Bareng Accor Sambut Tahun Baru 2026 dengan Kompetisi Dekorasi Kue
-
Gaji Sopir MBG Lebih Tinggi dari Guru Honorer, JPPI: Lebih Rasional Jadi Sopir!
-
Jembatan Bailey Lawe Mengkudu Fungsional, Akses Gayo Lues-Aceh Tenggara Kembali Lancar
-
Dilema PDIP dan Demokrat: Antara Tolak Pilkada Lewat DPRD atau Tergilas Blok Besar
-
689 Polisi Dipecat Sepanjang 2025, Irwasum: Sanksi Adalah 'Gigi' Pengawasan
-
Eros Djarot Ungkap Kisah Geng Banteng, Kedekatan dengan Megawati hingga Taufiq Kiemas
-
Kedaulatan dan Lingkungan Terancam, Tambang Emas di Sangihe Terus Beroperasi
-
KSPI Sentil Gaya Kepemimpinan KDM, Dinilai Penuh Kebohongan Soal Buruh
-
Refly Harun Bedah Tulisan 'Somebody Please Help Him' dr. Tifa Soal Sosok Misterius, Sindir Siapa?
-
Gelar Tes Urine di Rutan, KPK Pastikan 73 Tahanan Bersih dari Narkoba