- Polda DIY menerapkan rekayasa lalu lintas di Tugu Jogja dan Malioboro untuk antisipasi lonjakan massa Malam Tahun Baru 2026.
- Kawasan Malioboro akan disterilkan resmi mulai pukul 18.00 WIB, sementara Tugu Jogja situasional menunggu kepadatan.
- Kepolisian mengalihkan arus kendaraan dari beberapa titik utama dan mengimbau masyarakat menggunakan transportasi umum.
Suara.com - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik pusat keramaian, khususnya kawasan Tugu Jogja hingga Malioboro saat perayaan malam Tahun Baru 2026.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan massa dan kendaraan pada malam pergantian tahun.
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara bertahap dari kawasan ring dua menuju titik-titik tersebut.
Ardi bilang kawasan Malioboro akan disterilkan secara resmi pada malam tahun baru. Rencananya sterilisasi kawasan Malioboro akan mulai dilakukan pada pukul 18.00 WIB esok.
"Malioboro akan kita sterilkan yang secara resmi ya. Kalau yang di Malioboro pukul 18.00," kata Ardi, ditemui wartawan, Selasa (30/12/2025).
Adapun untuk kawasan Tugu Jogja penutupan, kata Ardi, bakal terjadi secara situasional mengikuti kondisi di lapangan.
Arus lalu lintas diperkirakan akan terhenti secara alami akibat aktivitas masyarakat.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kepadatan di kawasan Tugu Jogja biasanya mulai terjadi pada pukul 22.00 WIB.
Pada jam tersebut, arus lalu lintas kerap terhenti sebab masyarakat mulai memadati area tersebut untuk duduk di jalan dan merayakan pergantian tahun.
Baca Juga: Tak Ada Toleransi, Polda DIY Cabut Seluruh Izin Pesta Kembang Api di Jogja
"Nah kalau pengalaman tahun-tahun sebelumnya yang di Tugu diperkirakan mulai pukul 22.00," ujarnya.
Untuk mendukung rekayasa lalu lintas, kepolisian akan mengalihkan arus kendaraan dari sejumlah titik yang mengarah ke Tugu.
Mulai dari arah timur tepatnya di Jalan Sudirman sebelum jembatan kawasan Tugu Jogja. Pengalihan ini dilakukan guna mencegah penumpukan kendaraan di area pusat perayaan.
Kemudian kendaraan dari arah utara akan dialihkan melalui Simpang Jetis. Sementara arus dari barat akan diarahkan dari kawasan Pingit menuju jalur utara dan selatan.
Selain pengaturan arus, kepolisian juga mengedepankan pendekatan rekayasa sosial dengan mengedukasi masyarakat agar tidak menggunakan kendaraan pribadi.
Ardi mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi umum seperti taksi dan kendaraan umum lainnya saat menuju kawasan perayaan malam tahun baru.
Berita Terkait
-
Rayakan Malam Tahun Baru dengan 4 Outfit Dinner ala Moon Ga Young
-
Jadwal Premier League Pekan ke-19, Arsenal vs Aston Villa Jadi Rebutan Puncak Klasemen Liga Inggris
-
Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta Usung Doa Bersama dan Donasi Korban Bencana
-
Tak Ada Toleransi, Polda DIY Cabut Seluruh Izin Pesta Kembang Api di Jogja
-
5 Promo Kuliner Tahun Baru 2026, Cocok buat Rayakan Momen Kumpul
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa