Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya memulihkan layanan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang pascabencana banjir bandang di Provinsi Aceh. Salah satu infrastruktur penyediaan air bersih yang telah berfungsi kembali adalah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) IKK Rantau.
Menteri PU, Dody Hanggodo menegaskan bahwa pemulihan layanan air bersih merupakan kebutuhan paling mendasar pascabencana. “Air bersih adalah kebutuhan utama masyarakat. Kementerian PU berkomitmen memastikan layanan air bersih tetap tersedia agar aktivitas masyarakat Aceh Tamiang dapat kembali berjalan normal, sekaligus mendukung upaya pemulihan kesehatan dan lingkungan,” kata Menteri Dody.
SPAM IKK Rantau merupakan salah satu SPAM prioritas di Kabupaten Aceh Tamiang dengan kapasitas eksisting 40 liter per detik dan berfungsi melayani masyarakat di Kecamatan Rantau dan sekitarnya. Pada saat bencana, sejumlah komponen SPAM Rantau terdampak, antara lain tanggul di sekitar kompleks Instalasi Pengolahan Air (IPA), bangunan intake, reservoir, hingga sistem pompa dan panel listrik.
Setelah dilakukan identifikasi infrastruktur terdampak pascabencana, Kementerian PU melalui Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Aceh gerak cepat melakukan pembersihan akses menuju lokasi SPAM, pengecekan menyeluruh terhadap pompa intake, panel listrik, serta pompa dosing, sehingga instalasi dapat kembali dioperasikan secara bertahap.
Kepala BPBPK Aceh, Ditjen Cipta Karya Kementerian PU Tommy Permadhi menyampaikan rasa syukur atas berfungsinya kembali SPAM Rantau setelah dilakukan penanganan dalam dua pekan terakhir. “Alhamdulillah, IPA sudah berfungsi di Rantau, Aceh Tamiang. Saat ini SPAM Rantau telah berfungsi dan dapat kembali melayani kebutuhan air bersih masyarakat,”ujar Tommy.
Selain mengaktifkan kembali SPAM Rantau, Kementerian PU juga terus menyiapkan langkah lanjutan berupa rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur air minum, termasuk perbaikan bangunan intake, IPA, reservoir, serta peningkatan keandalan sistem distribusi. Upaya ini dilakukan agar layanan air minum ke depan menjadi lebih tangguh terhadap risiko bencana.
Penanganan SPAM Rantau menjadi bagian dari rangkaian upaya Kementerian PU dalam memastikan pemulihan layanan dasar pascabencana di Aceh Tamiang, sejalan dengan dukungan penyediaan air bersih melalui IPA mobile, mobil tangki air, sumur bor, dan hidran umum selama masa tanggap darurat.
Kementerian PU akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan keberlanjutan layanan air minum, sekaligus mempercepat pemulihan kualitas layanan air bersih bagi masyarakat Aceh Tamiang. ***
Baca Juga: Akses Jalan Nasional Aceh Mulai Normal, Kementerian PU Kebut Pemulihan Pascabanjir dan Longsor
Berita Terkait
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Aktivitas Ekonomi Bireuen Mulai Bangkit
-
PU Percepat Penanganan Banjir Aceh Tamiang, 36 Alat Berat Dikerahkan
-
Kementerian PU Tancap Gas Pulihkan Sanitasi Pascabencana, TPA Rantau Disiapkan Permanen
-
Jalur Langsa - Kuala Simpang Kembali Fungsional, Konektivitas Aceh-Sumut Berangsur Normal
-
Nadi Logistik Pulih! Jalur Khusus Bireuen Aceh Utara Kembali Terhubung, Ekonomi Lintas Timur Bangkit
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Kelakar Menkeu Purbaya Sentil BNPB di Rakor Aceh: Lu Pelit, Gua Kasih Duitnya!
-
Menkeu: Ada Rp1,51 Triliun Siap Pakai untuk Pemulihan Bencana, BNPB Segera Ajukan Sebelum Hangus!
-
KSAD Ungkap Perjuangan TNI Kerja 24 Jam di Aceh: Pakai Dana Swadaya, yang Penting Jalan Tersambung!
-
Malioboro Bakal Disterilkan, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Tugu Jogja saat Malam Pergantian Tahun
-
Menhub Pastikan Bandara dan Pelabuhan Aceh Aman, Tapi Jalur Kereta Api Rusak Parah Disapu Air
-
Menteri PU Percepat Pemulihan Aceh: Kerja 24 Jam, Program Padat Karya, hingga Pembangunan Bendungan
-
Meriah! Suara.com Bareng Accor Sambut Tahun Baru 2026 dengan Kompetisi Dekorasi Kue
-
Gaji Sopir MBG Lebih Tinggi dari Guru Honorer, JPPI: Lebih Rasional Jadi Sopir!
-
Jembatan Bailey Lawe Mengkudu Fungsional, Akses Gayo Lues-Aceh Tenggara Kembali Lancar
-
Dilema PDIP dan Demokrat: Antara Tolak Pilkada Lewat DPRD atau Tergilas Blok Besar