News / Nasional
Selasa, 30 Desember 2025 | 19:42 WIB
Kepala Greenpeace Indonesia Leonard Simanjuntak. [Antara]
Baca 10 detik
  • Kepala Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak, menanggapi teror bangkai ayam kepada Iqbal Damanik di Jakarta pada Selasa (30/12/2025).
  • Teror ini diduga sistematis akibat kerja Iqbal mengkritik penanganan pemerintah atas bencana banjir Sumatera.
  • Greenpeace menegaskan akan terus menyuarakan isu iklim dan demokrasi meskipun menghadapi upaya pembungkaman teror.

Kritik publik semestinya tidak diperlakukan sebagai ancaman, melainkan sebagai ekspresi demokrasi dan pengingat bagi kekuasaan agar tetap akuntabel. Kebebasan berbicara merupakan hak yang dijamin dalam konstitusi.

“Upaya teror tak akan membuat kami gentar. Greenpeace akan terus bersuara untuk keadilan iklim, HAM, dan demokrasi,” ungkap Leonard.

Sebelumnya, Manajer Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Iqbal Damanik, mendapat teror dari orang tidak dikenal. Kediaman Iqbal dikirimi bangkai ayam pada Selasa (30/12/2025).

Di kaki ayam tersebut terikat plastik berisi kertas bertuliskan pesan “jagalah ucapanmu apabila anda ingin menjaga keluargamu. Mulutmu harimaumu.”

Load More