Mobil Lamborghini yang hancur akibat tabrakan di sebuah terowongan di Beijing, Cina, jelang pemutaran perdana film Furious 7 pada Sabtu (11/4) [Reuters].
Hanya beberapa jam sebelum film "Furious 7" diputar perdana di Cina, dua mobil mewah supercepat, Lamborghini dan Ferrari terlibat tabrakan di terowongan Datun Road Tunnel, distrik Chaoyang, Beijing, pada Sabtu malam (11/4/2015).
Sebelum saling tabrak dua mobil itu diketahui melesat dengan kecepatan 160 km/jam. Kecelakaan yang terjadi hanya dua jam sebelum pemutaran edisi teranyar dari waralaba "The Fast and the Furious" itu memantik spekulasi bahwa pengendara kedua mobil itu terinpirasi oleh aksi nekat para pembalap jalanan di film laris tersebut.
Tabrakan terjadi setelah Lambhorgini berwarna hijau berusaha menyalip Ferrari merah di depannya. Tak kuasa mengendalikan mobilnya, pengendara Lamborghini menabrak pembatas jalan dan akhirnya menghantam tembok terowongan. Akibatnya moncong mobil itu hancur berantakan meski pengendarannya hanya cedera ringan.
Adapun Ferrari yang terlibat dalam mobil itu hanya tergores di bagian belakang dan samping. Kepingan kedua mobil itu berserakan di sepanjang terowongan tersebut.
Batas kecepatan di area tersebut hanya 60 km/jam. Polisi sendiri mengakui tidak menemukan adanya jejak ban yang mengindikasikan kedua pengendara berusaha mengerem mobil mereka dalam balapan liar itu.
Otoritas lalu lintas Beijing sudah menangkap kedua pengendara yang masih belia. Pengendara Lamborghini diketahui bernama Tang (21), sementara pengemudi Ferrari dikenal dengan nama Yu (20).
Di Cina sendiri Lamborghini dijual dengan harga sekitar 4 juta yuan atau setara dengan Rp8,3 miliar. Sementara Ferrari dipasarkan dengan harga 3 juta yuan atau sekitar Rp6,2 miliar.
Menurut surat kabar Beijing Evening News, terowongan selebar 20 meter dengan panjang 1,2 km itu sering dijadikan lintasan balap oleh para pembalap liar. Biasanya pada akhir pekan lebih dari 10 sepeda motor dan beberapa mobil sport menggunakan terowongan itu untuk adu cepat. (South China Morning Post).
Sebelum saling tabrak dua mobil itu diketahui melesat dengan kecepatan 160 km/jam. Kecelakaan yang terjadi hanya dua jam sebelum pemutaran edisi teranyar dari waralaba "The Fast and the Furious" itu memantik spekulasi bahwa pengendara kedua mobil itu terinpirasi oleh aksi nekat para pembalap jalanan di film laris tersebut.
Tabrakan terjadi setelah Lambhorgini berwarna hijau berusaha menyalip Ferrari merah di depannya. Tak kuasa mengendalikan mobilnya, pengendara Lamborghini menabrak pembatas jalan dan akhirnya menghantam tembok terowongan. Akibatnya moncong mobil itu hancur berantakan meski pengendarannya hanya cedera ringan.
Adapun Ferrari yang terlibat dalam mobil itu hanya tergores di bagian belakang dan samping. Kepingan kedua mobil itu berserakan di sepanjang terowongan tersebut.
Batas kecepatan di area tersebut hanya 60 km/jam. Polisi sendiri mengakui tidak menemukan adanya jejak ban yang mengindikasikan kedua pengendara berusaha mengerem mobil mereka dalam balapan liar itu.
Otoritas lalu lintas Beijing sudah menangkap kedua pengendara yang masih belia. Pengendara Lamborghini diketahui bernama Tang (21), sementara pengemudi Ferrari dikenal dengan nama Yu (20).
Di Cina sendiri Lamborghini dijual dengan harga sekitar 4 juta yuan atau setara dengan Rp8,3 miliar. Sementara Ferrari dipasarkan dengan harga 3 juta yuan atau sekitar Rp6,2 miliar.
Menurut surat kabar Beijing Evening News, terowongan selebar 20 meter dengan panjang 1,2 km itu sering dijadikan lintasan balap oleh para pembalap liar. Biasanya pada akhir pekan lebih dari 10 sepeda motor dan beberapa mobil sport menggunakan terowongan itu untuk adu cepat. (South China Morning Post).
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
BYD Jual 25.000 Mobil di Indonesia, Kuasai Separuh Pasar Mobil Listrik
-
Berapa Harga Motor Matic Suzuki per Oktober 2025? Simak Daftar Lengkapnya
-
Geger Fenomena Vario Kolam di TikTok, Cuma Tren Sesaat Atau Seni Sejati?
-
Hitung-hitungan Punya Vario 125, dari Servis Sampai Pajak Tahunan
-
Apa Beda RON 90, 92, 95, 98 pada BBM? Kenali Biar Gak Bikin Mesin Kendaraan Rusak
-
Chery Pamer 'Rumah' Baru di Yogyakarta, Sinyal Kuat Siap Jegal Para Raksasa Jepang
-
Vision V Datang, Alphard dan V-Class Jadi Usang? Mercedes-Benz Rilis Standar Baru MPV Supermewah
-
Bingung Pilih Daihatsu? Ini Perbandingan Harga Rocky, Ayla, Sigra Lengkap dengan Unit Lain
-
Mobil Listrik SUV Ini Bisa Isi Daya Baterai 80 Persen dalam 22 Menit
-
Harga Terbaru Toyota Oktober 2025: Dari Innova Zenix hingga Alphard, Cek Disini!