Suara.com - Sekelompok mahasiswa University of New South Wales, Australia sedang bekerja keras untuk menciptakan mobil tenaga surya pertama yang memeroleh izin untuk melaju di jalan raya. Rencananya mobil bernama Sunswift eVe itu akan mengaspal di jalanan umum pada Juli mendatang.
Pada 2014 silam mobil tenaga surya ini berhasil memecahkan rekor kecepatan mobil listrik internasional di bawah pengawasan federasi balap mobil dunia, FIA. Saat itu Sunswift eVe mampu mencapai kecepatan 100 km/jam dan menempuh jarak 500 km memanfaatkan listrik dari baterai yang sekali diisi penuh.
"Tujuan dari pemecahan rekor itu adalah untuk membuktikan bahwa mobil listrik bisa menempuh perjalanan jarak jauh dengan kecepatan tinggi," kata Rob Ireland, manajer bisnis tim tersebut kepada Mashable, Rabu (6/5/2015).
Setelah berhasil membuktikan bahwa mobil listrik bisa dipacu dengan kecepatan tinggi, Rob kini berambisi untuk membuat mobil tenaga suryanya bisa untuk dikendarai di jalanan umum.
"Kami sudah membuktikan kehebatan kendaraan ini, tetapi bisa kah ia dikomersialkan? Bisakah mobil ini digunakan sehari-hari untuk bekerja?," ujar dia.
Untuk mewujudkan mimpi ini, Rob dan timnya kini sedang mendesain ulang mobil tersebut agar sesuai dengan standar desain, keamanan, dan kehandalan mobil di Australia. Mereka mengubah banyak bagian dari Sunswift eVe, termasuk di dalamnya suspensi, kaca, dan lampu depan.
Tetapi sejauh ini yang menjadi tantangan utama adalah biaya produksi mobil tenaga surya itu. Untuk membangun purwarupanya saja, para mahasiswa itu menghabiskan sekitar 500.000 dolar Australia atau sekitar Rp5,19 miliar.
"Tapi jika akan diproduksi massal saya yakin akan lebih murah, bisa mencapai Rp1 miliar," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta
-
7 Pilihan Motor Matic Irit dengan Pajak Murah Sesuai Gaji Guru