Suara.com - Membeli sepeda motor memang memerlukan pertimbangan dan kesiapan matang. Soalnya harga sepeda motor juga nggak bisa dibilang murah.
Kalau nggak punya tunai keras, membeli sepeda motor secara kredit tentu jadi pilihan. Nah, yang jadi masalah, kita dihadapkan pada pilihan antara kredit motor baru atau bekas.
Masing-masing tentu memiliki keunggulan dan kelemahan. Coba yuk, pertimbangkan dulu beberapa hal di bawah ini. Biar nggak merasa rugi saat mengkredit motor.
Keunggulan beli motor baru:
- Bisa memilih model terbaru
- Bergaransi
- Nggak perlu rekondisi
Kelemahannya:
- Model terbaru kadang masih harus indent
- Nggak bisa asal memilih bengkel untuk servis
- Harus menunggu kelengkapan dokumen
Kelebihan motor bekas:
- Harga miring
- Banyak pilihan yang sesuai dengan isi kantong
- Surat-surat sudah lengkap, tinggal digas
- Kalau dijual, harganya nggak terpaut jauh ketika pas beli
Kekurangannya:
- Harus menyiapkan bujet untuk rekondisi dan balik nama
- Harus teliti soal mesin
- Harus mengecek surat-surat dengan detil
- Di beberapa kasus pajak kendaraan sering nggak dibayar bertahun-tahun
Syarat kredit itu juga gampang kok. Selain menyiapkan sejumlah DP yang disepakati, kamu tinggal membawa dokumen seperti KTP, slip gaji, kartu keluarga dan NPWP.
Tapi tentu saja membeli secara kredit memiliki keuntungan dan kekurangannya. Simak nih:
Keuntungan kredit:
- Proses mudah dalam hitungan hari
- Banyak leasing menawarkan uang muka terjangkau
- Nggak perlu menabung demi membeli tunai
- Motor dilengkapi asuransi
Kekurangan:
- Menyesuaikan keuangan untuk membayar cicilan per bulan
- Harga motor lebih mahal karena ada bunga cicilan
- Kalau nggak diatur keuangan bisa terganggu
Persiapkan Keuangan Demi Kredit
Membeli motor secara kredit berarti kita harus siap menanggung beban bunga cicilan. Besaran cicilan ini berbeda-beda untuk setiap leasing.
Kadang besaran cicilan per bulan ini bikin orang merasa rugi. Misalnya saja, harga tunai sepeda motor matik merek AYZ adalah Rp 14 juta. Jika dibeli secara kredit selama 36 bulan, total harganya bisa mencapai Rp 19 juta.
Selisih Rp 5 juta itulah bunga yang dibebankan kepada konsumen. Lantas apakah kita bisa bilang bahwa itu rugi?
Tentu saja nggak. Cicilan per bulan itu bisa kita anggap sebagai ‘biaya layanan’ karena motor bisa langsung kita bawa pulang hanya dengan DP yang dibayarkan.
Membeli secara tunai tentu terkesan lebih murah. Tapi apa iya kita harus menghabiskan tabungan dulu demi memboyong sepeda motor?
Membeli motor secara kredit memang harus melihat kapasitas keuangan dulu. Kalau nggak direncanakan, bukan nggak mungkin cicilan motor malah jadi beban.
Yang jelas, jangan sampai cicilan bulanan itu melebihi kemampuan bayarmu. Bisa-bisa malah menuai masalah dan ujung-ujungnya gali lubang tutup lubang.
Memillih sesuatu berdasarkan kondisi serta kebutuhan itu wajib hukumnya. Kalau kondisi keuangan nggak memungkinkan untuk membeli secara tunai, ya lebih baik kredit. Cuma perlu dilihat juga, kamu beli motor itu buat kebutuhan atau cuma mengikuti tren?
Published by Duitpintar.com |
Tag
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang
-
Bergabung dengan Sejumlah Merek Otomotif Asal China, Geely Memulai Perakitan Lokal di Indonesia
-
Mirip Scoopy, tapi Nggak Minum Bensin? GT Unity Classic, Solusi Anti Antre SPBU