Suara.com - Honda telah meluncurkan Civic Turbo pada April kemarin. Dibanding menyegarkan varian mesin 1.8 liter dan 2.0 liter yang sudah lebih dulu ada di Indonesia, Honda lebih memilih Civic bermesin lebih kecil, 1.5 liter, namun bertenaga setara mesin 2.4 liter ini.
Citra dan pemesanan small sedan pada 2015, terjual 840 unit itu memang melonjak pascadirilisnya Civic Turbo.
"Sejak April hingga saat ini, inden yang kami terima sudah lebih dari 600 unit. Per bulan kami targetkan distribusi 240-an unit," ucap Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy, pertengahan pekan ini di Jakarta.
'Meledaknya' permintaan terhadap Civic sudah terbaca sejak peluncuran Civic Turbo yang memanfaatkan momen Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016. Honda, Jonfis menambahkan, dalam kesempatan berbeda di Bogor, menerima sekitar 300 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) di IIMS 2016.
"Biasanya, pemesanan untuk sedan dulu paling lima unit kalau di pameran," sebutnya.
Jonfis membeberkan, keputusan memboyong Civic Turbo ke jagad otomotif Nusantara, tak lain karena varian ini dianggap paling menguntungkan untuk meneruskan sepak terjang Civic di Indonesia, baik dari segi pemasaran maupun pemosisian harga. Mesin 1.5 liter turbo milik Civic diklaim mampu memuntahkan tenaga setara sedan-sedan bermesin 2.4 liter namun memiliki konsumsi bahan bakar minyak yang irit.
"Dari survey kami, konsumen berpindah ke Civic karena turbonya," aku Jonfis.
Di sisi lain, harganya pun bisa disetel lebih kompetitif. Pasalnya, jika dahulu Honda mesti membayar 40% untuk pajak penjualan barang mewah (PPnBM) Civic 1.8 liter dan 2.0 liter, kini pabrikan tersebut 'cuma' membayar 30%.
PPnBM untuk sedan memang paling mahal di antara model roda empat lainnya. PPnBM sedan mencapai 30 persen untuk mesin 1.500 cc dan 40 persen bagi 2.000 cc. Sementara, PPnBM semua kendaraan selain sedan dimulai dari 10 persen untuk 1.500 cc dan 20 persen bagi 2.000 cc.
"Memang harga masih Rp400 juta-an, tapi harga Civic Turbo 1.5 liter ini jadi bisa sama dengan Civic 2.0 liter edisi 2015. Padahal tenaga lebih besar, spesifikasi meningkat. Seharusnya, kan, lebih mahal," terang Jonfis. Adapun harga Civic Turbo ialah Rp475 juta.
Kalau bukan Civic Turbo, mungkin jalan cerita Civic akan berbeda di tengah stagnasi pasar mobil Indonesia saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Tutup 2025, UD Trucks Tekankan Investasi Pada Kualitas SDM
-
Suzuki Cetak Rekor Penjualan Tertinggi 2025, Fronx Hybrid Jadi Primadona Baru
-
4 Perbedaan Isi Ban Motor Pakai Angin Biasa dan Nitrogen, Lebih Baik Mana?
-
5 Rekomendasi Motor Matic yang Kuat Angkut Berat 150 Kilogram
-
Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Matic dan Bebek, Modal Rp3 Juta Sudah Siap Gas
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling User Friendly dan Mudah Parkir, Harga di Bawah Rp70 Juta
-
4 Mobil Matic di Bawah Rp100 Juta, Cocok untuk Anak Muda
-
Menko Airlangga Tegaskan Syarat Pabrikan Mobil Listrik Dapat Insentif Pemerintah
-
Kini Seharga Honda BeAT, Berapa Pajak Motor NMAX Bekas per Tahun?