Suara.com - Aprilia dan Moto Guzzi, dua merek motor besar Eropa, mengaku tak mengkhawatirkan ekspansi merek-merek 'kuda besi' Jepang yang kini mulai ke segmen 500 cc ke atas. Pasalnya, merek-merek motor gede (moge) asal Barat punya ceruk konsumen loyal.
Sebelum 2013, Kawasaki satu-satunya pabrikan Jepang yang 'bermain' di pasar moge. Setelah itu, Yamaha, Suzuki, dan Honda satu-persatu menerjunkan model-model 500 cc ke atas mereka.
Yamaha di pasar Indonesia telah memperkenalkan YZF R1, YZF R6, VMAX, TMAX, MT-09. Adapun Suzuki merilis V-Strom650 ABS, GSR750, serta GSX1300R Hayabusa. Di sisi lain, ada pemimpin pasar Honda yang telah meluncurkan CB650F, CBR650F, NM4 Vultus, CBR1000RR, CB500F, CB500X, hingga RC213V-S.
Menyikapi makin maraknya moge Jepang, Sales and Network Development Director PT Piaggio Indonesia Igor Panjaitan mengatakan bahwa dari sisi harga, Aprilia dan Moto Guzzi mengaku sulit mengimbangi dari sisi harga meski sama-sama masih produk impor. Akan tetapi, moge Amerika Serikat (AS) dan Eropa masih memiliki loyalis yang susah berpindah hati dan itu yang merek sasar.
Mereka ini adalah para konsumen yang sebelumnya telah memiliki moge asal Barat. "Masih ada konsumen yang bener-bener maniak merek Eropa dibanding merek Jepang," tegasnya saat ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta.
"Kami memang susah bersaing dari sisi harga. Tapi ada konsumen yang ingin kenyamanan, horsepower, purna jual terjamin, dan itu yang kami incar karena mereka memang pengguna merek eropa," papar Igor lagi.
Ia membeberkan bahwa strategi Aprilia dan Moto Guzzi dalam menghadapi moge-moge Jepang adalah mempererat komunikasi dan memperbanyak acara dengan para komunitas. Itulah kunci pemasaran dan penjualan moge selain terus menyempurnakan layanan purna jual.
"Motor besar menurut saya, 'hidupnya' dari komunitas. Kami hampir setiap minggu selalu riding dengan komunitas. Diler kami yang ada di bintaro itu selalu gabung dengan komunitas, memperkenalkannya. Jadi promosi dari mulut ke mulut, dan lain sebagainya. Kemudian para komunitas harus mencoba sendiri," pungkas Igor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Operasi Zebra 2025 Mulai Jam Berapa? Jadwal Berlaku Besok, Ini 8 Sasaran Utama
-
7 Mobil SUV Ladder Frame Harga di Bawah Rp 100 Juta: Bandel dan Kokoh!
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sunroof Murah yang Keren Buat Anak Muda
-
Strategi Federal Oil Hindarkan Konsumen dari Oli Palsu
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
-
Bukan Pajero Sport: Fortuner Dipaksa Discontinue Gara-Gara Kalah dari Mobil Satu Ini
-
7 Mobil Bekas Senyaman Mercy Harga Rp100 Jutaan yang Cocok untuk Pensiunan
-
Rekomendasi Bajaj untuk Kendaraan Pribadi, Berapa Harganya?
-
Vario Jadi Motor MotoGP, CBR Makin Sangar: Ini Dia Para Raja Modifikasi HMC 2025