Suara.com - Bus kangkang - yang sempat membuat kagum dunia dalam sebuah pameran teknologi pada awal tahun ini - akhirnya melaju di jalanan umum di Cina, untuk menguji klaim para penggagasnya yang mengklaim bahwa bus raksasa itu bisa mengatasi masalah kemacetan di kota-kota besar dunia.
Transit Elevated Bus (TEB), nama keren dari bus raksasa itu, diuji di jalanan kota Qinhuangdao, Provinsi Hebei pada pekan ini. Bus sepanjang 22 meter, lebar 7,8 meter, dan tinggi 4,8 meter itu bisa mengangkut 300 penumpang.
Seperti julukannya, bus kangkang, ia dirancang mirip panggung. Saat beroperasi TEB akan melaju di atas mobil-mobil lainnya di jalan, sehingga tidak akan dihalangi oleh kemacetan. Kolongnya yang luas masih bisa dilewati oleh dua buah mobil.
"Kelebihan utama bus ini adalah ia menyisakan banyak ruang di jalan," kata Song Youzhou, pemimpin proyek TEB, yang juga menambahkan bahwa bus itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Setiap bus TEB, klaim Song, bisa menggantikan 40 bus konvensional dan menghemat lebih dari 800 ton bahan bakar. TEB, yang bertenaga listrik, lebih murah dioperasikan, infrastrukturnya memakan biaya lebih kecil, serta lebih mudah dibangun dibandingkan sistem transportasi massal lainnya seperti MRT.
Song juga mengatakan bahwa negara-negara seperti India, Prancis, dan Brasil tertarik untuk mengadopsi teknologinya ini. (CCTV/Xinhua/The Telegraph)
Berita Terkait
-
Ini Instruksi Prabowo untuk PT KAI: Mulai dari KRL hingga Kereta Khusus Petani dan Pedagang
-
Persiapan Proyek Rute Lebak Bulus-Serpong, MRT Jakarta Lakukan Studi Kelayakan
-
Siap-siap! Tarif MRT, LRT, dan Transjakarta Hanya Rp1 Tapi Hanya di HUT ke-498 Jakarta
-
Nasib Proyek Kereta Gantung Feeder LRT Jabodebek-MRT Masih Dikaji
-
Menhub Harap Semakin Banyak Transportasi Massal, Sebut Kendaraan Pribadi Bikin Macet
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan