Suara.com - Dua hari berturutan, Selasa (28/3/2017) dan Rabu (29/3/2017), Honda meluncurkan Scoopy teranyar di Thailand dan Indonesia. Meski desain dan fitur-fiturnya sama, ada beberapa perbedaan antara New Scoopy untuk pasar Thailand dan Indonesia.
Yang pertama adalah nama keduanya di masing-masing negara. Di Thailand, skuter otomatis (skutik) retro ini dijual dengan nama Scoopy-i, sedangkan di Indonesia namanya hanya Scoopy.
"Karena perbedaan regulasi, ada juga perbedaan di bracket plate number," tambah Presiden Direktur PT. Astra Honda Motor Toshiyuki Inuma dalam acara peluncuran New Scoopy di Jakarta.
Tak hanya itu saja diferensiasinya. Izumi Kanazawa dari Honda R&D ASEAN Co.,Ltd mengatakan, penyetelan Engine Control Unit (ECU) antara New Scoopy di Thailand dan Indonesia berbeda pula. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kualitas bahan bakar antara Indonesia dengan Thailand.
"Indonesia sedikit lebih jelek (kualitas bahan bakarnya) dibanding Thailand," ucap Kanazawa. Adapun perbedaan penyetelan ECU ini dilakukan agar performa dan efisiensi New Scoopy di kedua negara sama meski kualitas BBM berbeda.
Konsumsi BBM New Scoopy, menurut Honda, ialah 59 km/l dengan bensin berstandar EURO 3 dan 61,9 km/l. Pengetesan dilakukan dengan metode ECE R40. Kanazawa sendiri mengklaim standar emisi gas buang New Scoopy di Thailand dan Indonesia sama yakni EURO 3.
Lebih lanjut, di Thailand, New Scoopy disediakan juga dalam varian velg 14 inchi. Sementara, di Indonesia, yang dijual cuma New Scoopy dengan velg 12 inchi.
Sisanya diklaim sama. Scoopy termutakhir di kedua negara dipersenjatai mesin 110 cc eSP plus ACG Starter dan Idling Stop System.
Selain itu, New Scoopy memiliki desain cast wheel baru dan velg yang kini berukuran 12 inchi, panel LCD baru, lampu depan LED projector, ban tubeless bertapak lebih lebar, serta ground clearance 7 mm lebih tinggi. Terdapat pula fitur anyar Anti-theft Alarm, Power Charger, konsol boks depan yang bisa memuat botol.
Berita Terkait
-
Motor Listrik Honda dengan Livery Khusus Bakal Wara Wiri di MotoGP Mandalika
-
Terpopuler: Busi Radioaktif Bikin Geger, Deretan Motor Tua Ini Bisa Bikin Kamu Kaya
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish
-
Harga Fazzio Bikin Galau Scoopy? Cek Update Terbaru Oktober 2025
-
Mirip Scoopy, tapi Nggak Minum Bensin? GT Unity Classic, Solusi Anti Antre SPBU
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Mandalika Menguji Nyali: Aksi Heroik Pembalap Muda Indonesia di Asia Talent Cup
-
Honda Stylo 160 Arjuno Akan Dipamerkan di Pameran Modifikasi Jepang
-
MaxDecal Memacu Kreativitas Kustom Kultur Indonesia Lewat Produk Stiker Berkualitas
-
JAECOO Sajikan Pengalaman SUV Premium J8 SHS ARDIS di Pusat Perbelanjaan
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Harga Terjangkau!
-
New Honda ADV160 Ditargetkan Terjual Sebanyak 200 Unit Perbulan di Wilayah NTB
-
Pabrik Geely di Purwakarta untuk Kebutuhan Domestik, Tapi Juga Siap Ekspor
-
Motul Meriahkan Kustomfest 2025 dengan Peluncuran Produk Pelumas Terbaru
-
Penampakan Mobil Mercy Ringsek di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Milik Siapa?
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan