Suara.com - Pabrikan otomotif Cina, Zhejiang Geely Holding Group, pada Rabu (24/5/2017), mengumumkan akan membeli 49,9 persen saham produsen mobil nasional Malaysia, Proton dari perusahaan lokal DRB-HICOM.
Geely, induk usaha dari Geely Automobile Holdings Ltd yang berbasis di Hong Kong dan Volvo Car Group asal Swedia, juga akan mengambil alih 51 persen saham Lotus, merek mobil Inggris yang sebelumnya telah dikuasai oleh Proton.
Meski demikian, baik Geely maupun DRB-HICOM tak membocorkan berapa harga saham-saham yang diambil alih itu. Kesepakatan jual beli itu sendiri rencananya akan diteken pada Juli mendatang,
Masuknya Geely diharapkan akan membangkitkan kembali merek Proton - merek mobil kebangaan Malaysia yang menjadi simbol keberhasilan industrialisasi di negeri itu pascakemerdekaan dari Inggris.
"Proton akan selalu menjadi mobil nasional dan kebanggaan nasional, karena Proton masih menguasai saham mayoritas, kata Menteri Perekonomian Malaysia, Johari Abdhul Ghani.
"Merek kebanggaan kami kini punya kesempatan untuk bangkit," sambung dia.
Geely diharapkan akan berbagi teknologi terbaru yang dikembangkannya bersama Volvo kepada Proton. Dengan suntikan dana dan teknologi, Proton diharapkan bisa bangkit di pasar lokal dan bahkan bisa bersaing di pasar kawasan Asia Tenggara.
Didirikan pada 1983 di masa pemerintahan Perdana Menteri Mahathir Mohamad, Proton mencapai puncak kejayaannya pada 1993. Ketika itu pangsa pasar domestik Proton mencapai 74 persen.
Tetapi karena kualitasnya yang di bahwa rata-rata, jeleknya layanan purnajual, dan ketatnya persaingan dari merek-merek Jepang, Proton akhirnya terpuruk. Kini pasarnya di Malaysia sendiri tinggal 15 persen.
Tahun lalu pemerintah Malaysia menyuntikkan dana sekitar 1,5 miliar ringgit, dengan syarat Proton harus segera menemukan mitra strategis untuk menjaga keberlangsungannya.
Adapun bagi Geely, pembelian saham ini membuatnya menguasai tiga merek sekaligus. Setelah Volvo dikuasai pada 2010, perusahaan Cina itu kini juga mengendalikan Lotus dan Proton. (Reuters)
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Geely Resmi Sapa Jogja, Kapan Unit Dikirim ke Konsumen?
-
Geely EX5 Catat Penjualan Global, Seberapa Laku di Indonesia ?
-
8 Rekomendasi Mobil Bekas Bodi Kokoh untuk Pengemudi Pemula Mulai Rp20 Juta
-
Pabrik Geely di Purwakarta untuk Kebutuhan Domestik, Tapi Juga Siap Ekspor
-
Bergabung dengan Sejumlah Merek Otomotif Asal China, Geely Memulai Perakitan Lokal di Indonesia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan