Suara.com - Toyota berkejaran dengan waktu untuk memecahkan beberapa isu pada baterai mobil listrik terbaru hasil pengembangan mereka, sebelum dapat memproduksinya secara massal. Isu terbesar, seperti diakui Toyota, adalah masa pakai baterai tersebut.
Toyota saat ini sedang mengembangkan baterai bermaterial solid untuk mobil listrik. Teknologi tersebut ditargetkan dapat menggantikan baterai ion lithium dengan material berbentuk cair atau gel di dalamnya pada 2020.
Chairman Toyota Motor Corporation, Takeshi Uchiyamada, membeberkan bahwa mereka kini sedang meriset berbagai jenis baterai baru mobil listrik. Tapi, yang paling menjanjikan dan menguntungkan bagi konsumen maupun pabrikan menurut mereka adalah baterai solid.
"Kami sedang berjuang menyelesaikan pengembangan teknologi baterai satu ini, tapi masih ada beberapa isu yang kami hadapi terkait keinginan kami untuk memproduksinya secara massal," ucapnya di sela-sela Tokyo Motor Show 2017, 25 Oktober-5 November, seperti diwartakan Reuters pada Sabtu (28/10/2017).
Problem paling vital, menurut Uchiyamada, ialah usia baterai. Ia menjelaskan bahwa Toyota belum menemukan cara membuatnya bisa memiliki masa pakai 200 ribu km atau lebih.
"Tidak ada yang mau membeli mobil listrik kami jika baterainya sudah harus diganti setelah tiga tahun dipakai," ujar dia.
Toyota sendiri meyakini baterai solid milik mereka bakal menjadi 'game changer' di pasar mobil listrik. Baterai ini berukuran lebih kecil tapi mampu memberikan kapasitas lebih besar, densitas tenaga lebih tinggi, jarak tempuh dua kali lipat lebih jauh bagi konsumen.
Di sisi pabrikan, ongkos produksi baterai solid lebih rendah dibanding baterai ion lithium.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish
-
Penjualan Motor Listrik Melejit di 2025, Angkanya Bikin Kaget
-
Charger Gun Neta V-II Sering Nyangkut, Begini Cara Mengatasinya
-
Berapa Harga Mercy BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil? Kini Mau Dikembalikan ke Keluarga
-
Para Pembalap Idemitsu Hadir Berikan Apresiasi Kepada Mitra Bengkel
-
Marc Marquez Kesampingkan Rivalitas dan Akui Idolakan Valentio Rossi Sejak Kecil
-
Harga Fazzio Bikin Galau Scoopy? Cek Update Terbaru Oktober 2025
-
Bak Bumi dan Langit, Harga Jual Mobil Listrik vs Kendaraan Bensin Bikin Ngilu, 60 Persen Setahun
-
Sirkuit Mandalika Membara, Tiket VIP Ludes Diburu! Masih Adakah Harapan Nonton Langsung?
-
Cara Menjaga Harga Jual Kembali Mobil Hybrid Toyota Tetap Stabil